Skip to main content

Walikota Surabaya Dukung Pedagang Pasar Turi Somasi PT Gala Bumi Perkasa

SURABAYA(Media Bidik) – Pertemuan tertutup puluhan pedagang Pasar Turi yang didampingi I Wayan Titip Sulaksana selaku kuasa hukum pedagang dengan Walikota Surabaya yang bertempat di ruang sidang Walikota pada tanggal(15/1) Kamis, Terkait pembangunan Pasar Turi terus memanas hingga akhirnya Pemkot Surabaya berencana mengeluarkan somasi untuk memutus kontrak kerjasama dengan investor pembangunan PT Gala Bumi Perkasa.

Keputusan somasi yang akan dilayangkan dalam waktu dekat ini, disepakati dihadapan puluhan pedagang pasar Turi yang siang ini melakukan pertemuan dengan Walikota Surabaya.

I Wayan Titip Kuasa Hukum Pedagang saat mendampingi pedagang Pasar Turi Kamis (15/1), menyatakan Walikota Tri Rismaharini sendiri yang menyepakati pemutusan kontrak kerjasama dan rencana somasi ke investor pedagang Pasar Turi.

I Wayan menjelaskan, isi gugatan ke investor yaitu persoalan pidana terkait uang setoran pembelian stand, perjanjian kerjasama pengelolaan pasar turi hingga pembayaran pajak yang dibayarkan para pedagang.
Menurut I Wayan, jika di total seluruhnya, uang pedagang yang telah diserahkan ke investor sudah mencapai trilliunan rupiah. Namun hingga kini pedagang masih menderita dan belum menempati stand untuk berjualan. Bahkan ditemukan, investor Pasar Turi yang di anggap bodong tersebut, telah menggelapkan dana pajak.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pedagang Pasar Turi, H. Syukur menyatakan, sekarang ini, para pedagang kembali resah, karena stand Tempat penampungan sementara(TPS) Pasar Turi juga akan di robohkan. Padahal selama ini pedagang menggunakan TPS tersebut sebagai tempat berjualan.

Dalam pertemuan dengan walikota Tri Rismaharini yang berjalan tertutup tersebut di ruang sidang Balaikota, Ia bersama pedagang lainnya telah menyampaikan hal itu. Sekaligus berharap ke Walikota, agar secepatnya memutus kontrak kerja dengan PT Gala Bumi Perkasa dan menggugat Investor ke rana pidana. Mengingat, Selasa 18 Januari 2015 minggu depan, pihak investor akan menggelar soft opening atas selesainya pembangunan pasar Turi. Padahal Semua tahu bahwa stand dipasar turi belum selesai dan belum layak ditempati.(Topan)


      

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni