Skip to main content

Pemkot Surabaya Harus BeraniTertibkan Penjual Hewan Kurban


SURABAYA (Media Bidik)Menjelang hari raya Indhul Adha (kurban), kaum muslim di Kota Surabaya ramai-ramai memburu hewan kurban jenis sapi dan kambing untuk dijadikan sebagai kurban. Untuk itu dewan Kota Surabaya meminta agar Dinas Kesehatan dan Satpol-PP mulai menertibkan lokasi penjualan sekaligus melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan hewan yang dijual, sebelum dijual ke kalayak umum sebagai hewan kurban.

Kota Surabaya menjadi tujuan para penjual hewan kurban dari berbagai wilayah baik jenis sapi maupun kambing. Dampaknya, hampir seluruh sudut kota mulai banyak ditemui stan penjualan hewan kurban yang cenderung berdagang disembarang tempat.

Ironisnya, tak sedikit lokasi penjualan hewan kurban yang tidak terdeteksi oleh Dinas Kesehatan Surabaya sehingga kondisi dan kesehatan hewan yang dijual masih meragukan.

Melihat kondisi ini, H Juanedi ketua fraksi partai demokrat DPRD Surabaya mengaku sangat prihatin karena menurut pengamatan dirinya, tak satupun petugas dari Pemkot Surabaya yang terlihat turun lapangan terkait kondisi hewan korban yang lagi marak dijual.

"Saya melihat pedagang hewan kurban sudah mulai marak dan menempati hampir seluruh lahan kosong di seluruh wilayah kota Surabaya, baik jenis kambing mapun sapi, namun saya masih belum melihat greget dinas kesehatan Kota Surabaya turun lapangan, padahal kondisi dan kesehatan hewan yang mereka jual harus dalam kondisi sehat dan layak konsumsi," ucapnya

Menurut Junaedi, Pemkot Surabaya juga harus mulai menata lokasi tempat berjualan hewan kurban, sehingga tidak berimbas kepada ketidaknyamanan masyarakat di sekitar lokasi penjualan hewan kurban, terkait limbah dan bau menyengat yang ditimbulkan.

"Harusnya Pemkot Surabaya juga peka terhadap prilaku para pedagang hewan kurban yang terkesan sembarangan menggelar dagangannya, jangan asal ada lahan kosong lantas ditempati, tetapi tidak mengindahkan lingkungan sekitarnya, karena lokasi yang disulap menjadi kandang hewan itu memproduksi limbah kotoran yang tentu menimbulkan bau yang tidak sedap," tegasnya.

Lanjut Junaedi,"Pemkot Surabaya harus segera menurunkan petugas untuk melakukan sweeping ke seluruh lokasi penjualan hewan kurban. Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi dan kesehatan hewan, sementara untuk aparat Satpol-PP menertibkan lokasi sebagai tempat penjualannya. Jangan menunggu komplin dari masyarakat sekitar, lantas baru bergerak."imbuhnya

Hasil penelusuran media ini ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban mendapati sejumlah hewan yang kondisinya tidak sehat, sedang menderita penyakit bahkan ada beberapa yang akhirnya mati karena dibiarkan oleh penunggunya.(Topan)

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...