Skip to main content

Walikota Surabaya Apresiasi PPP Dibawah Kepemimpinan Buchori Imron

Mediabidik.com - DPC PPP Kota Surabaya menggelar musyawarah cabang (muscab) ke IX di Suite Hotel Surabaya mulai 11-12 Desember. Muscab Surabaya merupakan urutan ke-17 dari 38 Kabupaten dan Kota yang menggelar Muscab di Jatim.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi PPP Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Buchori Imron. Sinergitas PPP Surabaya dengan Pemkot Surabaya luar biasa. 

"Hebatnya PPP dan pak Buchori ini mampu membangun sinergitas dengan pemerintah," ujarnya saat memberi sambutan dalam pembukaan muscab. 

Menurutnya, PPP dan Pemkot Surabaya memiliki satu visi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan umat. Adanya ikatan batin ini mampu membangun kesemaan persepsi dalam memperjuangkan kepentingan umat. 

Dia mengatakan, peran partai politik dalam membangun sinergisitas dengan Pemkot Surabaya sangatlah dibutuhkan, termasuk PPP yang memang memiliki banyak basis umat di Surabaya.

"Mari bersama-sama membangun Kota Surabaya ini demi kesejahteraan warga kota, dan siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPC PPP Surabaya dalam Muscab ke-9 ini bisa sinergi dengan Pemkot Surabaya," tegasnya.

Ketua demisioner DPC PPP Kota Surabaya Buchori Imron  menjelaskan, Muscab PPP ke-IX ini tidak langsung memilih ketua yang baru, melainkan hanya memilih formatur calon ketua DPC yang baru. Tim formatur inilah yang akan memilih Ketua DPC PPP Kota Surabaya yang baru.

Anggota komisi C DPRD Kota Surabaya ini menerangkan, tim formatur terdiri empat pengurus yaitu, satu dari DPC, satu dari DPW, dan satu lagi dari pusat. Namun untuk DPW Jatim langsung ditunjuk oleh DPW sendiri, sama halnya dengan pusat, jadi yang pemilihan hanya DPC PPP Surabaya.

"Tim formatur ini yang akan berembuk menentukan kabinet PPP Surabaya yaitu,  ketuanya siapa, bendahara, dan sekretarisnya siapa," jelas Buchori.

Saat disinggung soal diskresi pemilihan Ketua DPC, Buchori Imron mengatakan, untuk soal ini tim formatur yang menjawab.
Jika dirinya yang menjawab, maka dianggap memiliki kepentingan politis.

Buchori menambahkan, kriteria calon Ketua DPC PPP Kota Surabaya harus memiliki kapabilitas, senioritas, loyalitas, dan terpenting ketua baru bisa menggerakkan mesin politik PPP di Surabaya.

Saat ditanya apakah dirinya siap dipilih kembali menjadi Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Buchori Imron mengatakan, peluang itu tetap terbuka lebar.

"Tapi yang pasti tim formatur yang akan memilih siapa calon Ketua DPC PPP Surabaya di Muscab ke-9 ini," pungkasnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni