Skip to main content

Diterjang Puting Beliung 25 Atap Stand Pasar Loak Rusak Parah

Mediabidik.com - Diterjang angin puting beliung Jumat (10/12/2021) sore, 25 atap stand pedagang pasar Loak jalan Dupak Rukun Surabaya rusak parah. 

Kurang lebih ada 25 atap stand yang rusak diterjang angin puting beliung Jumat kemarin dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. 

Moch Sodaqoh salah satu pedagang pasar Loak Surabaya mengatakan, ada 4 stand pedagang yang atapnya jebol diterjang angin puting beliung dan jatuh menimpa atap stand pedagang yang lain yang berjarak kurang lebih 50 meter. 

"Atap seng yang di angkat angin puting beliung ada 4 stand sekaligus di sebelah stand saya, berjarak 5 meter dari standku. Bukan hanya atapnya saja yang jebol, juga kayu balok penyangga juga ikut terangkat. "ucap Moch Sodaqoh, Sabtu (11/12/2021). 

Moch Sodaqoh menjelaskan, kejadian kemarin itu tidak ada yang tau, karena waktu itu tidak ada angin, cuma hujan gerimis. Tapi tiba-tiba banyak orang teriak kalau ada angin puting beliung. 

"Kejadiannya di blok 3 F, ada atap 4 stand terbang dan jatuh menimpa stand pedagang lainnya, jaraknya sekitar kurang lebih 100 meter. " jelasnya. 

Dan musibah terjangan angin puting beliung di pasar Loak Dupak Rukun sudah 4 kali terjadi dan hampir setiap tahun. Baru kejadian kemarin, dari pihak pasar yang tahu. Kepala pasar datang langsung ke lokasi bersama 3 orang survei ke lokasi. 

"Alhamdulillah kepala pasar yang sekarang sangat peduli sama keadaan pasar. Contohnya, ada got yang buntu, dia (kepala pasar, red) terjun langsung bawa linggis dan pacul kecil sendiri." terangnya. 

Perlu diketahui, berdasarkan informasi dari para pedagang pasar Loak, kejadian musibah angin puting beliung di pasar loak Dupak Rukun Surabaya kerap terjadi dan hampir setahun sekali, ironisnya tidak ada bantuan atau solusi sama sekali dari pemkot dari pemkot Surabaya kepada para pedagang pasar Loak Surabaya. (pan) 



Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...