Skip to main content

Berkolaborasi Dengan Tim Trauma Healing, Kader PB Jatim Turun ke Lokasi Pengunsian

Mediabidik.com - Untuk membantu meringankan beban para pengungsi bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Kader Perempuan Bangsa Jatim turun langsung ke lokasi pengungsian di lereng Gunung Semeru, Jumat (10/12/2021). 

Para Kader Perempuan Bangsa itu juga membawa Tim Trauma Healing Universitas Negeri Malang (UNM). Mereka berkolaborasi menghibur para pengungsi agar tidak tertekan di tengah penderitaan mereka. 

Warga pengungsi sudah kehilangan harta benda, bahkan ada yang kehilangan saudara, meninggal dunia. Bahkan, belum jelas sampai kapan mereka bertahan di pengungsian sambil menunggu rehabilitasi rumah mereka yang rusak. 

"Kasihan, anak-anak juga kami hibur. Kami ajak menyanyi, game dan mewarnai," kata Laila Mufidah Ketua DPC Perempuan Bangsa Surabaya di Posko Pengungsian Candipuro, Lumajang 

Laila yang juga Bendahara Umum DPW Perempuan Bangsa Jatim bersama puluhan emak-emak sudah sejak Selasa (7/12/2021), turun ke lokasi pengungsian. Mereka membantu membagikan berbagai makanan dan kebutuhan lain. 

Kami, lanjut Laila, juga memberikan dispenser untuk pengungsi, karena sangat dibutuhkan. 

"Kami juga sediakan mainan anak-anak, buku Iqra untuk ngaji anak-anak. Tadi kami bagi pensil warna dan krayon untuk mewarnai," ungkap Laila yang ikut mewarnai bersama anak-anak para pengungsi. 

Saat ini, makin banyak pihak yang terus peduli dengan para pengungsi. Mereka silih berganti memberi bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Perempuan Bangsa yang merupakan organisasi perempuan PKB berharap pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru lebih cepat. Saat kondisi pulih kembali, warga bisa menempati rumah mereka yang mereka tinggalkan untuk mengungsi.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

40 Saksi Masuk Dalam Daftar Jaksa, Salah Satunya Anak Risma

SURABAYA (Mediabidik) - Sebanyak hampir 40 orang masuk dalam daftar saksi perkara amblesnya jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satu di antaranya ialah putra dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, Fuad Benardi. Jaksa Penuntut Umum tak menyebut dalam kapasitas sebagai apa Fuad insiden Gubeng ambles itu.  Para saksi itu tercantum dalam dua berkas terpisah. Berkas pertama terdiri dari tiga terdakwa dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) dan berkas kedua juga terdiri dari tiga terdakwa dari pihak pemilik proyek, PT Saputra Karya. "Yang (berkas terdakwa) NKE hampir 40 (saksi)," kata jaksa Rahmat Hari Basuki.  Para saksi itu kebanyakan dari pihak swasta yang digandeng PT Saputra Karya dalam pengerjaan proyek Gubeng Mixed Used Development, gedung pengembangan dari Rumah Sakit Siloam. Ada juga saksi dari pihak Pemerintah Kota Surabaya berkaitan dengan penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan atau IMB.  Sayang, Rahmat ogah menyebutkan nama