Skip to main content

Menangkan Paslon no 2. Perindo Surabaya Sosialisasikan Program MA-Mujiaman


Mediabidik.com
– DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Surabaya mengaplikasi progam Machfud Arifin Calon Walikota Surabaya 2020.

Hal itu disampaikan disela sela kampaye pemenangan pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman nomer urut 2 di pilwali Surabaya 2020.

"Yang jelas kita mengaplikasi program dari pak Machfud Arifin (calon walikota Surabaya 2020)," ujar Samuel Teguh Santoso Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya. Senin (04/10/20) malam.

Aplikasi program, ia mencontohkan mulai pengentasan kemiskinan, membangun kembali rumah kumuh sehingga menjadi sehat dan indah.

Bukan hanya itu, mengentaskan pengangguran, meningkatkan UMKM dan memberikan kepastian hukum soal status tanah.

"Terutama soal surat pertanahan (Surat Ijo) yang dimiliki oleh masyarakat kota Surabaya," terang Samuel.

Selain itu, tentang transportasi di Surabaya sehingga benar benar bisa menjadi kota metropolitan.

"Karena kriteria metropolitan bukan hanya masyarakatnya yang banyak," kata Samuel.

Tetapi, menurut ia, teratur tertib dan juga indah maka perlu ditata kembali.

"Surabaya perlu ditata kembali itu," tegas Samuel usai memberikan sambutan diwilayah RW 02 Tanjungsari Kec Sukomanunggal Surabaya.

Terkait aspirasi maupun keluhan warga setempat, pihaknya sangat mengetahui yang paling kental adalah kepastian hukum.

"Tentang status sertifikat tanah yang dimiliki oleh warga disini," kata Samuel.

Untuk target pemenangan peroleh suara di pencoblosan 9 Desember mendatang, pihaknya mengaku partai Perindo menyatu dengan warga.

"Insya Allah 80 persen di wilayah sini menang pak Machfud Arifin," kata Samuel.

Dalam acara tersebut dihadiri tokoh masyarakat dan puluhan warga ingin bertemu langsung Machfud Arifin calon walikota Surabaya

Namun sayangnya mantan kapolda Jawa Timur tersebut berhalangan hadir dikarenakan kesibukannya.

"Tidak ada masalah, warga disini sangat mengerti kesibukan pak Machfud Arifin," ungkap Samuel.

Sementara itu, Ketua RW H Safi'i pihaknya berharap paslon nomer urut 2 kalau bisa lebih kepedulian terhadap wilayah.

"Karena tidak bisa dipungkiri lagi pembangunan di Surabaya belum merata," kata H Safi'i Ketua RW 02 Kel Tanjungsari Surabaya

Pembangunan di tengah kota, ia menilai sudah baik, tetapi kalau di pinggiran kota pembangunan masih kurang.

"Kalau ke pelosok pelosok masih banyak kekurangannya bahkan ada yang belum tersentuh," kata Safi'i

Untuk itu, Pihaknya kembali berharap kepada Machfud Arifin-Mujiaman jika menang terpilih menjadi walikota Surabaya bisa mengkondisikan wilayah yang belum tersentuh.

"Warga di wilayah kami ini sepakat untuk mendukung dan menangkan Pak Machfud – Pak Mujiaman terpilih menjadi walikota dan wakil walikota surabaya," kata Safi'i

Selain berharap, warga setempat banyak mengeluhkan beberapa persoalan terutama soal status tanah.

"Terutama soal tanah warga yang belum bersertifikah dan banyak sekali pengangguran disini," imbuh Safi'i. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Tahun Depan, RS BDH Dilengkapi Fasiltas Medician Nuklir

SURABAYA (Mediabidik) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mematangkan desain dan konsep fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH). Bahkan, pemkot sudah menargetkan tahun 2020 nanti, rumah sakit itu sudah dilengkapi fasilitas tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan menurut data selama ini, pasien-pasien yang membutuhkan penanganan selalu keluar kota, terutama pasien penyakit kanker. Sebab, di Surabaya hanya ada di RSU Dr Soetomo. Makanya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Dinkes untuk menyediakan fasilitas kedokteran nuklir ini demi warga Kota Surabaya. "Itu lah mengapa kita buat kedokteran nuklir ini, supaya warga Surabaya tidak perlu keluar kota untuk mendapatkan pelayanan ini," kata kata Feni-sapaan Febria Rachmanita saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (23/10/2019). Menurut Feni, jumlah pederita penyakit kanker payu darah tahun 2018 mencapai 5.63

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh

Dampak Cuaca Ekstrem, Dewan Desak Pemkot Monitoring Seluruh Papan Reklame

Mediabidik.com - Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni meminta kepada tim reklame pemkot Surabaya, supaya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan seluruh papan reklame di Surabaya. Monitoring dan evaluasi itu penting dilakukan untuk mengantisipasi papan reklame yang roboh akibat cuaca ekstrem. "Monitoring itu untuk mengetahui papan reklame yang tidak berijin atau masa berlaku ijinnya sudah habis" jelasnya disela acara pertemuan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya di gedung baru DPRD Surabaya, Selasa (07/01/2020). Thoni menegaskan Satpol PP harus tegas melakukan penertiban terhadap papan reklame yang ilegal itu. "Kami mendesak Satpol PP potong reklame ilegal. Kami banyak menerima informasi masyarakat akan keberadaan papan reklame yang tidak berijin" tegasnya. Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar ini menekankan, kalau penertiban itu perlu dilakukan, pasca peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan 2 korban meni