SURABAYAIMediabidik.Com - Masa berakhirnya perpanjangan waktu pekerjaan sampai tanggal 19/12/2025 besok, PT Media Persada KSO selaku pelaksana proyek saluran diversi Gunungsari - Babat Jerawat Pakal tetap optimis bisa menyelesaikan target pekerjaan walaupun terkena sangsi denda.
Hal itu disampaikan Iwan Eristanto Project Manager (PM) PT Media Persada KSO saat dikonfirmasi dilokasi pekerjaan Rabu (17/12/2025) mengatakan, sekarang sudah sembilan puluh lebih, pastinya sudah kordinasikan ke konsultan dan minggu terakhir baru besok. Jadi pasti nilainya besok.
Terkait sangsi denda Iwan menjelaskan, ya gimana lagi, kita ada kendala-kendala tertentu kemarin dan kita sudah dibantu perpanjangan waktu sampai tanggal sembilan belas harus kita terima, "Tapi tetap kita optimis untuk menyelesaikan." ujar Project Manager PT Media Persada KSO.
Untuk denda, Iwan menerangkan denda sesuai peraturan dalam kontrak itu satu permil perhari, sekitar Rp 48 juta perhari. Nanti kita misal bisa menyelesaikan sampai akhir lima hari berikutnya, didenda lima kali satu permil. Tanggal sembilan belas terakhir harus selesai, tapi kayaknya kita bakal molor meski finishing-finishing masih jalan. "Tapi kita narget, sekarang kan U-turn sudah kita aspal, rencana target atas box, Insha Alloh tanggal sembilan belas besok kita mulai pengaspalan. PJU beberapa titik sudah menyala kalau malam sudah kelihatan, tujuh dari total dua belas kurang lima," terang Iwan.
Masih kata Iwan, target tambahan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kurang lebih tanggal 24 sampai 27 Desember kurang lebih satu mingguan molornya. Jadi siap didenda yo rodok nangis titik.
Lebih lanjut di menjelaskan, ya awal-awal permasalahan keterlambatan itu kan kordinasi dengan utilitas yang agak molor-molor, sebenarnya dari situ sudah tercover sama perpanjangan waktu yang kita ajukan. Tapi berikutnya setelah perpanjangan waktu ada, musim kan juga kurang beruntung kita, "Jadi pas beberapa waktu kemarin hujan pas lumayan intensitas nya. Jadi ya tetap sedikit banyak menganggu pekerjaan," jelas Iwan.
Terlepas dari tambah Iwan, efeknya dari atas itu tergantung dari pompa kita, tapi pada waktu kita mompa juga butuh waktu hilang waktu beberapa. Terus pada waktu hujan intensitas nya agak lama , itukan bukan masalah banjirnya, kita kerjakan juga berhubungan dengan manusia jadi ngak bisa maksimal, nunggu agak reda agak gerimis. "Ya terpaksa sial saja, tetap optimis kita selesaikan secara maksimal, wes siang malam ini kita kerjakan, walaupun kurang tiga hari dari waktu yang ditambahkan." paparnya.
"Untuk perpanjangan waktu sudah tidak bisa, walau kena denda harus diselesaikan, aturannya seperti itu," imbuhnya.
Dendanya masalah nilai kontrak, jadi satu permil itu sesuai nilai kontrak. Sebenarnya kalau agak fair kan kita di denda dari pekerjaan yang kurang, tapi aturannya begitu. Kan misal kita kurang kerja delapan persen yang di denda bearti yang didenda delapan persen tadi kan yang terlambat, "Tapi ya ini kan ngomong ala warungan seng gawe aturan onok maksud. Kita ngak paham kita ikut aturan saja." pungkasnya. (red)
Teks foto : Kondisi terbaru lokasi pekerjaan saluran diversi Gunungsari-Babat Jerawat Pakal Surabaya.
Comments
Post a Comment