SURABAYAIMediabidik.Com - Memasuki akhir bulan Desember 2025 seluruh proyek pekerjaan rumah pompa dan saluran drainase yang ada di kota Surabaya harus selesai sampai tanggal 19 Desember 2025 besok. Itu berdasarkan instruksi Walikota Surabaya beberapa waktu lalu.
"Lah kita minta balik, bahwa kita terganggu karena itu, sehingga belum bisa menyelesaikan pekerjaan dan itu masih di rapatkan di dinas." ujar Iwan Eristanto saat ditemui di lokasi proyek Jalan Babat Jerawat, Kamis (4/12/2025).
Saat ditanya tentang instruksi Walikota Surabaya semua pekerjaan harus selesai tanggal 19 Desember 2025, Iwan menjelaskan, seng jelas nek ngomong bisa langsung koyok aku iku terlalu sakti yo koyok dukun. "Seng jelas kita maksimalkan kerja untuk sampai target itu., saat ini progres pekerjaan masih sembilan puluh persen, jadi masih sisa sepuluh persen. "Nek sampai tanggal sembilan belas insha Alloh kelar," terang Iwan.
Dia mengungkapkan, mulai awal kita kerja 24 jam tidak ada siang tidak ada malam, cuma beberapa hal kemarin yang sempat menggoyang waktu terganggu utilitas kita berhenti dulu sehingga mereka bisa bekerja, setelah mereka berhenti kerja lalu kita bisa lanjut. "Terus beberapa waktu kemarin sebab cuaca kurang bersahabat, jadi berpengaruh. Kalau kendala utilitas sudah berlalu tinggal cuaca aja yang belum," ungkap PM PT Media Persada KSO.
Dia menambahkan, kalau sisi utara masih ada utilitas, tapi sesuai perhitungan tidak ada masalah. Yang sisi selatan ngeri-ngeri sedap sampai finishing tanggal 19 itu kita berusaha bisa tercapai. Kan beberapa spot sisi barat PJU sudah terpasang dan nyala, sisi timur ini PJU nya baru datang, yang sana sudah terpasang tinggal kita menyiapkan posisi taman-taman dan pekerjaan pengaspalan.
"Untuk PJU ada 12 titik timur enam barat enam jaraknya kurang lebih 30 meter untuk PJU, tidak ada kendala dan kita sudah kordinasi dengan PLN. Terus yang sisi utara jaringan-jaringan kabel banyak, terus bersentuhan dengan pipa PDAM. Jadi tiap malam kita kerjanya bareng bareng. Terus PJU nya dishub ini juga butuh dimatikan karena ke gali pekerjaan kan. Ini harus mati nanti malam soale ke gali, kalau ngak kesetrum kene, " papar Iwan.
Lanjut Iwan, kita sudah ada grup utilitas dengan dishub, cuman ada pihak ketiga gampang-gampang susah. Untung kita kebantu ada grup utilitas, "Jadi tiap kali permasalahan sama-sama bisa melihat tinggal ambil kesimpulan atau catatan. Endi seh seng eksene lemot iku, Kadang-kadang tidak bisa langsung." terang Iwan.
"Kita sudah mengajukan soal tambahan waktu yang hilang, ngak tau ini nanti di acc tanggal berapa, cuma pak wali kan mintanya sampai tanggal 19. Paling aku engko di kei mentok sampai tanggal 19 itu, cuman ini masih berproses." pungkasnya. (red)
Comments
Post a Comment