SURABAYA (Media Bidik) - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H.
Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Ponpes
Al Huda telah banyak melahirkan orang-orang alim serta memiliki ilmu yang
cukup. “Kita patut berbangga dan bersyukur karena Ponpes Al-Huda telah berdiri
dari lebih dari 1 abad yang dikelola dengan baik sehingga melahirkan generasi
yang alim,” ungkapnya saat menghadiri Hari Lahir ke 108 Ponpes Al-Huda di
Sumbernangka Duko Timur Larangan, Kab. Pamekasan, Rabu (20/5) malam.
Ia
mengatakan, menjadi manusia yang alim dan bijaksana tidaklah mudah. Menjadi orang
alim harus memiliki bekal kemampuan ilmu yang cukup dan mengajarkannya kepada
semua ummat manusia. “Guru-guru kita, kiai dan ulama patut dikatakan menjadi
alim karena keilmuannya dan mengajarkan kebaikan ke banyak ummat,” ungkapnya.
Menurutnya,
jika tidak bisa menjadi manusia alim, maka kita sebagai umat manusia harus mau
belajar kepada orang alim. “Jika tidak bisa menjadi orang alim, setidaknya
harus mau belajar kepada orang yang alim,” tegas Gus Ipul sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan jika
tidak bisa menjadi orang alim dan belajar menjadi orang alim, maka manusia
tersebut harus mau mendengar. Menjadi manusia yang alim dan mau belajar
tidaklah cukup, akan tetapi harus ditambah dengan mau mendengar. “Menjadi
pendengar yang baik tidaklah mudah, akan tetapi ketika kita mendengar arahan
dan doa dari kiai dan ulama mudah-mudahan kita salah satu yang direkomendasikan
untuk meraih kesuksesan dalam menjalankan kehidupan,” imbuhnya.
Di hadapan ribuan jamaah yang
memadati Ponpes Al-Huda, Gus Ipul menambahkan, jika tidak bisa menjadi orang
alim, belajar dan mau mendengar maka cara selanjutnya adalah dengan mencintai
orang alim. “Setidaknya kita harus bisa mencintai dan menyenangi terhadap
hal-hal yang baik. Sebagai manusia kita dituntut untuk selalu menyenangi
orang-orang yang alim. NU Bisa lahir karena banyak orang-orang alim dari Madura
terutama berasal dari KH. Syaichona Cholil dan kini terus dilanjutkan oleh
Ponpes Al-Huda,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul
mengapresi masyarakat Madura yang terkenal tangguh serta suka bekerja keras.
Orang Madura, jika pergi meninggalkan Madura untuk mencari ilmu sangat tekun
hingga mendapatkannya.
Selain itu, masyarakat Madura
memiliki daya tahan yang kuat dan terkenal tangguh dalam bekerja. “Saya
berharap, masyarakat yang ada di Madura bisa meniru tokoh-tokoh Madura yang
telah sukses merantau di kota besar, berniaga hingga menjadi tokoh agama. Orang
Madura, saya akui memiliki semangat kerja yang luar biasa dan banyak
tokoh-tokoh alim lahir dari Madura. Semoga kelak, bisa lahir generasi-generasi
muda dari Pulau Madura yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa,” pungkasnya
yang diamini oleh ribuan santri dan masyarakat sekitar Ponpes Al-Huda. (Wem)