Skip to main content

Dewan Nilai, Operasi Satpol PP di Lokalisasi Eks Dolly Kurang Maksimal

SURABAYA (Mediabidik) - Operasi rutin yang dilakukan oleh Satpol PP kota Surabaya guna untuk mencegah portitusi terselubung di lokalisasi eks Dolly Surabaya. Mendapat kritikan dari Reni Astuti anggota Komisi D (Kesra) DPRD Surabaya.

Reni menganggap operasi yang dilakukan oleh Satpol PP kota Surabaya kurang maksimal, berdasarkan laporan warga yang masuk, memang ada operasi dari Satpol PP tapi tidak setiap malam. 

"Justru, harapan saya yang di Putat Jaya perlu tiap malam sampai pagi, harus ada yang standby dari Pol PP karena di Putat Jaya, sampai saat ini banyak PSK yang mangkal, jujur saya dan warga risih,"terang Reni, saat dikonfirmasi melalui WA,  Selasa (2/5).

Perempuan dari partai PKS ini juga menambahkan, ada juga warga yang lapor ke saya, operasi satpol PP sudah diketahui sebelumnya alias bocor.

"Semangat bu wali menutup lokalisasi dolly harus ditindaklanjuti secara integral dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, moral, infrastruktur,"jelas Reni. 

Ketika disinggung, langkah apa yang akan dilakukan dewan terkait kinerja Satpol PP yang dianggap kurang maksimal.

"Pekan ini ada rapat pembahasan  LKPJ. Bisa kita tanyakan saat itu," ucap wanita berjilbab ini. 

Masih menurut Reni, laporan warga lain razia memang sering dilakukan."Tapi kenapa ya tdk ada efek jera?, kalau mau lihat di dolly diatas jam 22.00 malam, banyak makelar dijalan-jalan. Seakan ngak takut aparat, awal April saya reses di wilayah Putat, sehingga laporan warga hingga kini masih intens masuk," pungkasnya. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...