SURABAYAIMediabidik.Com – Ketua Gerakan Masyarakat Pembela Aspirasi Rakyat (Gempar) Jatim menilai pemerintah sedang membangun alibi daripada menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia menegaskan narasi pencurian kabel ini berpotensi memprovokasi publik dan menyudutkan kelompok tertentu tanpa bukti apa pun. "Kalau Pemkot memang tidak punya uang untuk memperbaiki penerangan, ya katakan saja jujur. Jangan berlindung di balik isu pencurian untuk menutupi ketidakmampuan," tegasnya. Padahal belasan PJU yang padam berada di kawasan inti kota, wilayah yang menjadi etalase dan pusat aktivitas Surabaya: Jalan Tunjungan sisi timur, Jalan Panglima Sudirman sisi barat, Frontage Timur Jalan A. Yani, Jalan Pemuda sisi selatan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Indrapura, hingga Jalan Urip Sumoharjo. Gempar Jatim terang-terangan menyebut alasan pencurian kabel tidak masuk akal, karena dari 17 lokasi yabg kehilangan tidak ada satupun kasus terungka...
Independen Tegas dan Lugas