Skip to main content

Delapan Juta Suara Lebih Ternyata Potensi Pemilih Pemula

SURABAYA (Mediabidik) - Banyak masyarakat kalangan generasi muda yang antipati terhadap pendidikan politik, padahal potensi pemuda di Jawa Timur ada sekitar 8 juta orang yang perlu dilakukan sosialiasi dan pelatihan agar para pemuda ini mengerti politik dan bisa berkontribusi positif bagi masyarakat.
      
Renville Antonio Anggota DPRD Jatim menerangkan kalau dengan jumlah 8 juta suara, kita bisa jadi anggota dewan dan acara forum yang diselenggarakan mahasiswa ini sangat baik untuk lebih mengenal dan memahami tentang legislatif
      
"DPRD Jatim diundang dalam forum baik ini untuk melatih anak mudah bagaimana legislatif di Provinsi dan bagaimana legislatif di mahasiswa agar menjadi lebih baik lagi," terang Renville dihadapan mahasiswa.
       
Secara pribadi Politisi asal Partai Demokrat Jatim ini  sangat mengapresiasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang mengadakan forum yang baik ini tentang artinya mahasiswa yang punya inisiatif mengundang para legislator supaya memberi masukan.
      
Dijelaskan Renville yang duduk di Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini bahwa secara garis besar  posisi legislatif di sebuah pemerintahan daerah sangat berperan sekali. 
     
Bahkan, jika ada mahasiswa yang berminat mendalami politik praktis bisa bergabung dalam forum-forum diskusi lainnya. Satu diantarnya bisa melalui komunitas Muda Mudi Demokrat.    Karena Menurutnya kegiatan pelatihan semacam ini memang harus rutin dilaksanakan.
        
"Kalau mau bergabung dengan komunitas Muda Mudi Demokrat juga silakan. Banyak kegiatan positif yang di sana. Kita punya 185 anggota dewan kabupaten/kota dan 13 anggota dewan provinsi. Artinya, ini bisa dimanfaatkan untuk belajar. Di Muda Mudi Demokrat kan konsumsi dan sebagainya bisa gratisDelapan Juta Suara Lebih Ternyata Potensi Pemilih Pemula." kata Renville yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...