Skip to main content

PMK Surabaya Luncurkan Program Edukasi RomySableng 112 dan The Kids

SURABAYA (Mediabidik) - Sosialisasi bahaya kebakaran terus dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya. Di tengah gencarnya sosialisasi itu, muncullah terobosan baru dari PMK Surabaya bernama RomySableng 112 and The Kids. Program ini menyediakan wisata PMK bagi anak-anak Surabaya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PMK Surabaya Irvan Widyanto mengatakan RomySableng 112 and The Kids merupakan program edukasi dalam mengenalkan tugas para pemadam kebakaran yang dikemas dalam bentuk wisata. Nantinya, anak-anak yang berkunjung itu akan diberikan wawasan tentang bahaya kebakaran hingga awal pemadamannya. "Nanti juga ada flying fox bagi para siswa ataupun pelajar yang berkunjung ke tempat kami," kata Irvan di ruang kerjanya, Senin (25/2/2019).

Selain itu, mereka juga akan dikenalkan alat-alat pemadam kebakaran beserta armadanya, mulai dari armada yang terbesar hingga yang kecil. Salah satunya armada motor 'Walang Kadung' yang biasanya digunakan untuk memberikan pertolongan pertama dalam menangani kebakaran di kampung padat penduduk. Bahkan, anak-anak juga diberi kesempatan untuk bermain semprotan air pemadam RomySableng dan bisa juga keliling naik motor kloneng.

Pengunjung juga dipersilahkan memperagakan aktivitas pemadaman mulai menyemprot air dari armada damkar, hingga berswafoto menggunakan atribut pemadam kebakaran serta berfoto bersama si Bronto Skylift yang merupakan armada terbesar yang dimiliki PMK Surabaya. "Nanti kita akan buatkan baju pemadam berukuran kecil bagi siswa-siswi, supaya mereka benar-benar merasakan menjadi pemadam kebakaran," kata Irvan.

Pejabat yang juga bertugas sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa selama ini kunjungan dari berbagai TK di Surabaya sudah ada dan sudah berjalan sejak lama. Namun seakan biasa saja. Oleh karena itu, kondisi itulah kemudian muncul ide untuk mengembangkan wisata PMK yang akan digelar di kantor PMK.

Akhirnya, dibuatlah wisata PMK yang beberapa waktu lalu sudah dicoba kepada salah satu TK yang berkunjung ke kantor PMK. Hasilnya sangat memuaskan, anak-anak TK yang berkunjung itu sangat senang dan mereka bisa bermain puas, terutama saat bermain air yang disemprotkan dari selang PMK.

"Melalui cara ini, diharapkan edukasi yang diajarkan kepada anak-anak lebih mudah dipahami. Yang paling penting juga dalam hal ini adalah kita ingin mengajarkan pencegahan kebakaran sejak dini, karena kami sadar bahwa warga adalah juru padam yang sebenarnya," kata dia.

Menurut Irvan, apabila ada sekolah TK yang ingin menikmati wisata PMK Surabaya itu, maka cukup membuat surat permohonan kunjungan yang ditujukan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sedangkan untuk registrasinya, dapat menghubungi Anita di nomor 082113111096 dan Cindy dengan nomor handphone 081332854341. "Kegiatan ini tidak dipungut biaya alias gratis," imbuhnya.

Setelah registrasi, maka setiap hari aktif akan diagendakan sebanyak 50 pelajar atau dua sekolahan. Rencananya, wisata PMK ini akan dibuka untuk umum setiap hari minggu, sehingga setiap hari minggu itu bebas dan tidak perlu berkirim surat kepada Wali Kota Surabaya. "Oleh karena itu, monggo Bapak Ibu ajak putra putrinya, rencananya kita juga akan buka hari Minggu untuk jadi wisata PMK," pungkasnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...