Skip to main content

Caleg Demokrat Dukung Khofifah Gratiskan SMA/SMK

SURABAYA (Mediabidik) - Rencana kebijakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa menggratiskan SMA/SMK  termasuk di Surabaya yang dibarengi dengan keingginan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, mendapat dukungan politisi Partai Demokrat Surabaya Tri Wahyudi Ari Setiawan.

Caleg DPRD Kota Surabaya dapil 1 nomor urut 2 itu mengatakan kalau pendidikan sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Jadi sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan itu dengan memberikan pendidikan gratis" jelasnya.

Caleg yang pernah berprofesi sebagai jurnalis ini menambahkan kalau pendidikan SMA/SMK gratis sudah menjadi janji politik pasangan Khofifah-Emil saat masih menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. "Jadi sudah sepatutnya janji itu ditepati" lanjutnya.

Tri Wahyudi menambahkan akan lebih baik lagi kalau SMA/SMK gratis diterapkan secepatnya di tahun ajaran 2019.

Namun dia mengingatkan meskipun nantinya gratis, tapi pemerintah daerah harus tetap memperhatikan mutu dari pendidikan SMA/SMK. "Jangan mentang-mentang gratis nanti gurunya mengajar seenaknya. Kasihan itu siswanya" pungkasnya.

Sebelumnya pendidikan SMA/SMK gratis disampaikan Khofifah setelah dilantik menjadi Gubernur Jatim.  Anggaran untuk SPP gratis SMA/SMK rencananya berasal dari anggaran untuk biaya operasional sekolah daerah (Bosda).

Sementara itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga sempat menyinggung ingin kembali mengelola SMA/SMK agar bisa membebaskan biaya SPP.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...