Skip to main content

Sidak Komisi C Temukan Banyak Penyalahgunaan di Pasar Sememi

SURABAYA (Mediabidik) - Program revitalisasi pasar tradisional di Sememi yang dibangun dengan biaya APBD kota Surabaya dengan tujuan memberikan kesempatan kepada warga Kota Surabaya untuk berusaha dan bekerja, justru di komersilkan oleh sejumlah oknum, yang disinyalir melibatkan beberapa oknum dinas terkait.

Mendengar laporan ini, komisi C DPRD Surabaya spontan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi. Fatalnya, ternyata semua laporan penyimpangan yang diterimanya memang terbukti.

"Ada tarikan iuran setiap hari yang dilakukan oknum, dengan mengatasnamakan pengurus pasar, bahkan sudah banyak terjadi jual beli stan," ucap Saifudin Zuhri Ketua Komisi C sekaligus pimpinan rombongan, Rabu (1/3).

Menurut Saifudin, keberadaan stan di pasar Sememi saat ini juga di dominasi oleh warga dari luar Kota Surabaya, padahal Wali Kota Surabaya sudah mewanti-wanti agar lebih mengutamakan atau mendahulukan kepentingan warga sekitar.

"Hasil dari pembagian stan pasar ternyata di dominasi warga luar surabaya, ini berarti janji memfasilitasi pedagang eks penutupan lokalisasi Moroseneng gagal, karena tidak ada yang di akomodir," tandasnya.

Melihat fenomena di pasar Sememi, dengan nada marah Saifudin secara tegas mengatakan jika Dinas Koperasi telah melakukan pembiaran atas penyimpangan yang terjadi.

"Terkesan Kepala Dinas Koperasi yang lama membiarkan itu semua ini terjadi, amanah bu wali agar menjadi tuan dan nyonya di kota sendiri dan memakmurkan warga kota surabaya tidak dihiraukan," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Komisi C DPRD Kota Surabaya yang di Pimpin Syaifuddin Zuhri, S.Sos menggelar hearing tentang Pasar Sememi yang dibangun dari Dana APBD kota Surabaya. Turut hadir perwakilan Cipta Karya, perwakilan Dinas Koperasi, perwakilan Kecamatan Benowo, Lurah Sememi, P3SS (paguyuban pedagang pasar Sememi sementara), dan juga perwakilan dari RW 05 dan Tokoh Masyarakat Bandarejo.

Dalam hearing tersebut perwakilan dari RW 5 Bandarejo Mudjiono mengatakan, jika selama ini dipasar sememi banyak adanya pembiaran dari pihak Dinas Koperasi. Itu terlihat dari para pedagang yang tidak tertata rapi, Dalam 1 Stand terdapat double nama, ada pedagang yang mendapatkan 6 Stand, bahkan ada pedagang yang tidak dapat stand.

Mendengar keterangan Mudjiono tersebut, Pemimpin rapat Syaifuddin menanyakan Aktual Verifikasi mengenai para pedagang yang akan masuk dipasar baru yang dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya yang memakai Dana APBD tersebut. Apakah benar adanya keberadaan pedagang yang dari Luar Surabaya ? Sedangkan pihak perwakilan Dinas Koperasi mengatakan tidak tahu, Karena belum cek dilapangan.

Keadaan tersebut diperparah lagi dengan adanya Paguyuban Pasar yang dengan se-enaknya mengatur pedagang, Siapa yang dapat stand dan siapa yang tidak dapat stand. Itu yang tambah membikin pedagang jadi resah dan juga ditemukan dilapangan ada pedagang dari Luar Surabaya sebanyak 53 orang yang berdagang didalam pasar tersebut. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...