Skip to main content

Dianggap tak Pro Rakyat, Pospera Wadulkan PT Freeport ke Dewan Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jawa Timur melakukan aksi mendatangi DPRD Jatim guna  meminta pemerintah agar tak ragu-ragu dan bersikap tegas dalam menghadapi PT Freeport Indonesia yang tak mau mengubah kontrak karya yakni memenuhi permintaan saham pemerintah Indonesia sebesar 51 persen, melakukan negoisasi dengan pressure, meskipun diancam memecat 23 ribu karyawannya.

Irwanto, Ketua Korlap Pospera Jatim mengatakan, jika PT Freeport tidak mau menuruti permintaan pemerintah, sebaiknya Freeport diusir dari Indonesia."Kami minta pemerintah segera mengusir PT Freeport dan bagi kami nasionalisasi PT Freeport adalah harga mati," terang Irwanto saat wadul ke  Dewan Jatim jalan Indrapura Surabaya, Selasa (7/3/). 

Ditegaskan bahwa Pospera Jatim mengecam keras sikap elit PT Freeport yang menjadikan buruhnya sebagai bahan sanderaan dan alat menekan pemerintah Indonesia agar membatalkan revisi kontrak karya.

Q"Ini soal kedaulatan Indonesia atas tambang dan asset kekayaan alamnya. Tidak ada cerita negara di dikte dan takut sama ancaman dan tekanan koorporasi/swasta,"jelasnya.

Untuk itu, Pospera Jatim mendesak pemerintah untuk segera langkah nasionalisasi tambang dan aset PT Freeport untuk dikelola oleh negara melalui kerjasama BUMN, BUMD dan koperasi rakyat sebagai representatif perwakilan rakyat atas pengelolaan, pengurusan dan pemanfaatan aset dan kekayaan alam.

Pospera  meminta agar segera elemen masyarakat di Indonesia bersatu untuk melawan PT Freeport dan  kekuatan asing lainnya yang ingin menguasai kekayaan alam di Indonesia.

"Praktek ketidakadilan atas kekayaan sumber daya alam Indonesia  sudah harus diakhiri dan  gagasan nawacita dan Trisakti harus segera diwujudkan di Indonesia,"pungkasnya

Sementara itu Pimpinan Dewan Jatim Kusnadi yang menerima Aksi Pospera tersebut  mengatakan, selama 40 tahun Freeport sudah beroperasi di Indonesia. Namun keberadaan Freeport tidak memberi manfaat yang besar untuk Indonesia, terutama rakyat Papua.

"Pemerintah pusat meminta bagian lebih dari apa yang didapatkan yang kemarin-kemarin. Tentunya daerah mendukung apa yang diharapkan dari Freeport," pungkas Kusnadi yang juga Ketua DPD PDIP Jatim tersebut.

Untuk itu pemerintah Indonesia meminta bagian yang lebih banyak dari sebelumnya yang sahamnya hanya 10 persen menjadi 51 persen. Mengingat pemberian saham 10 persen tidak hanya merugikan rakyat saja, tetapi sama halnya kekayaan Indonesia dirampas oleh bangsa lain.

Berakhirnya kontrak karya pada tahun 2021 harus ada pembicaraan yang lebih spesifik lagi, dimanfaatkan untuk  mendapatkan bagian yang lebih besar. 

"Akan tetapi kita juga tidak ingin dikatakan perampok, seperti mereka (Freeport) merampok. Maka harus diformat didasarkan pada kontrak karya yang disepakati bersama," pungkas Pemilik warung Cak kus ini. (rofik)
   

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...