Skip to main content

Wakil Ketua DPRD Surabaya Desak Pemkot Ambil Alih Aset Sekolah Milik Swasta

Dharmawan (Aden) Wakil ketua DPRD Surabaya
SURABAYA (Mediabidik) - Lahan sekolah (SD, SMP) yang ada di Surabaya ternyata masih ada yang dimiliki pihak lain baik perorangan maupun instansi. Pasalnya, jika aset sekolah bukan milik Pemkot, maka sewaktu waktu lahan tersebut bisa diambil oleh pemilik yang sah, dan jika ini terjadi maka anak didik akan terlantar.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Dharmawan atau yang akrab dipanggil Aden mengatakan, pemerintah kota Surabaya harus segera memetakan mana saja aset sekolah yang bukan miliki pemkot harus segera dibeli dan diambil alih menjadi milik pemkot Surabaya.

"Aset sekolah merupakan problem pendidikan, dan kalau memang soal pendidikan pemkot Surabaya harus segera menindaklanjuti, jika suatu saat pemilik lahan sekolah mengambil alih maka harus ada relokasi, agar anak didik tidak terlantar karena menunggu gedung sekolah yang baru."ujar Aden, Selasa (21/03/17).

Ia menjelaskan, dalam persoalan aset lahan sekolah, jika sekolah tersebut seperti SD tidak memiliki lahan. Maka paling tidak ada lahan disekitar sekolah yang lama yang memungkinkan bisa dibeli oleh Pemkot. Dirinya menyarankan, lebih baik Pemkot segera membeli lahan sekolah yang asetnya dimiliki orang lain agar kedepannya tidak menjadi problem. "Anggarannya kan sudah ada."tegasnya.

Lebih lanjut Dharmawan mengatakan, dalam hal pembelihan lahan sekolah lebih bagus jika Pemkot membelinya menjadi satu area dengan instansi lainnya seperti, di Dukuh Menanggal. Dimana di area tersebut semuanya menjadi satu, ada Kantor Kelurahan, ada UPT Pajak, dan Sekolahan. "Kalau mau jadi satu area seperti ini ya ngak papa, yang penting jangan mengganggu proses belajar anak-anak itu sendiri."kata Politisi Partai Gerindra Surabaya tersebut.

Saat ditanya apakah perlu konsultasi ke anggota dewan jika pemkot Surabaya ingin membeli lahan sekolah yang masih dimiliki pihak lain, Aden (sapaan akrabnya) mengatakan, tidak perlu lagi karena sudah ada tupoksinya soal anggaran pendidikan, dan memang anggarannya sudah ada.

Aden menjelaskan, jika pemkot Surabaya bisa bangun lapangan Hoki, Jembatan Kenjeran yang untuk kebutuhan swasta melainkan bukan untuk pendidikan atau masyarakat, ditambah rencana bangun Buffer Zone di Benowo dengan nilai 100 miliar rupiah, maka dirinya yakin pemkot memiliki dana yang cukup untuk aset pendidikan.

"Masak soal aset sekolah pemkot tidak bisa membeli, ya ngak mungkin lah. Walikota Surabaya Tri Risma Harini kan konsen terhadap dunia pendidikan anak, ya pasti bisa lah."ungkapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...