Skip to main content

Agustin : Pemberian Tunjangan Pensiun Harus Dipertimbangkan Secara Matang

SURABAYA (Mediabidik) – Agustin Polina Ketua Komisi D DPRD Surabaya, mengapresiasi rencana Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang ingin memberikan jaminan pensiun untuk seluruh pekerja yang ber-KTP Surabaya. Namun demikian. ia mempertanyakan apakah langkah tersebut diperkenankan secara hukum.

"Karena pekerja tersebut harus bekerja di suatu perusahaan tersebut baru diberi tunjangan hari tua, kecelakaan kerja dan sebagainya," paparnya, Jumat (24/3).









Di sisi lain, menurutnya, alokasi anggarannya juga harus diperhitungkan. Mulai dari persentase jaminan pensiun dari gaji para pekerja, hingga berapa banyak yang harus mendapatkan tunjangan itu.

"Meskipun nilainya tak seberapa, hanya sekitar beberapa persen dari gaji pekerja tersebut," katanya.

Agustin mengharapkan, rencana pemberian tunjangan pensiun agar dipertimbangkan secara matang. Pasalnya, beberapa tahun sebelumnya rencana kalangan dewan yang ingin mengalokasikan dana kerohiman bagi masyarakat miskin yang keluarga meninggal tak pernah bisa direalisasikan.

"Padahal, daerah lain bisa dengan mengunakan SKTM, melalui RT/RW bisa dibantu sampai Rp.1 juta," tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, sebenarnya masih banyak persoalan yang membutuhkan dukungan alokasi anggaran dari pemerintah kota. Ia mencontohkan, masalah bantuan untuk siswa SMA/SMK. Pasalnya, rencana pemberian bantuan biaya pendidikan hingga saat ini belum bisa diwujudkan. Karena menunggu hasil gugatan ke MK.

"Padahal sesuai UUD 45, anak sekolah menjadi tanggungan negara," tuturnya.

Agustin Poliana menambahkan, masalah sosial lainnnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemberian maka untuk para lansia, penyandang cacat dan anak yatim piatu. Dari 65 ribu jumlah lansia di Surabaya, yang mendapatkan makanan dari pemerintah kota hanya sekitar 11 ribu orang, dengan alasan anggaran yang tak mencukupi. Di sisi lain, anak yatim yang mendapatkan bantuan juga dibatasi, usia 5- 18 tahun. Total anggaran yang dilaokasikan Rp.103 milliar/tahun.

"Bagaimana kalau orang tuanya meninggal saat dilahirkan?." tanyanya.

Ia menambahkan, pemberian makanan kepada para lansia, anak yatim dan penyandang cacat hanya sekali dalam sehari. Ia berharap dari jumlah penerima makanan yang  jumlahnya sekitar 26 ribu orang kuotanya bisa ditambah.

"Misalkan, untuk lansia, minimal 50 persen yang diberi," harap Anggota dewan yang akrab disapa Titin.

Untuk itu, Agustin meminta pemerintah kota memperhitungkan secara detail alokasi anggaran yang dibutuhkan, jika berencana memberikan tunjangan pensiun bagi warganya. Pasalnya, ia mengungkapkan, pada tahun 2017 ini, APBD kota mengalami defisit hingga beberapa milyar.

"Dua tahun ini saja, anggaran makanan dan minuman di pemerintah kota dikurangi belanjanya, apa juga kurangi lainnya kita gak tahu," katanya.

Ia berharap. jika tunjangan pensiun tersebut direalisasikna, tak mengurangi kebutuhan lainnya. Meski ia mengakui, gagasan tersebut juga memberi manfaat bagi warga Surabaya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...