Skip to main content

Abdul Manan : Siap Dongkrak Nilai USBN Memuaskan

SURABAYA (Mediabidik) – Meskipun Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tingkat SD tinggal menghitung hari saja, Sekolah Dasar Negeri Banyu urip VI yang di komandoi Abdul Manan ini terus menggenjot siswa kelas VI supaya mendapatkan hasil memuaskan.
     
Ditemui di ruangannya usai rapat dengan wali murid kelas VI, Jum'at (17/3) Plt Kasek SDN Banyu Urip VI  Drs.Abdul Manan,M.Mpd mengatakan, pihak sekolah akan terus  memacuh para siswa kelas VI untuk fokus menghadapi USBN pada pertengahan Mei mendatang, meskipun berdasarkan hasil tryout yang diselenggarakan gugus siswa SDN Banyu urip mendapat nilai cukup, akan tetapi pihak sekolah masih terus berupaya mendorong para siswa didiknya khususnya kelas VI untuk terus memacuh prestasi supaya mendapatkan hasil yang memuaskan agar bisa di terima di SMPN kawasan.
     
" Melalui Isthigosah setiap minggu sekali dan doa orang tua supaya Allah SWT memberi kemudahan anak didik kita dalam menghadapi USBN dan di harapkan bisa membantu mendongkrak dalam mendapatkan nilai memuaskan, tentunya tetap fokus belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA ," terang Manan.
     
Di tambahkan pria yang selalu familier dengan para wali murid ini bahwa dirinya menghimbau peran serta orang tua dalam mengawasi anak-anaknya di rumah supaya tetap dipantau jangan sampai bermain HP dirumah terlalu lama, sebab tinggal menghitung hari saja anak-anak kelas VI sudah melaksanakan USBN.
    
" Orang tua harus memantau HP anak-anak kita yang digunakan dalam belajar soal-soal di online, jangan sampai apa yang di buka anak-anak kita justru bukan soal pelajaran melainkan game yang bisa merusak kosentrasi anak," pungkas Plt Kepala Sekolah ini sambil berjanji akan mendongkrak hasil USBN yang memuaskan, serius. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...