SURABAYA (Mediabidik) - Hasil uji lab yang dilakukan oleh pihak Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) terhadap permen dot yang disinyalir mengandung narkoba yang dirazia oleh pihak Satpol PP kota Surabaya ternyata negatif.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak BBPOM Surabaya, menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji lab atas sampel yang dikirim oleh Dinkes Surabaya berbentuk permen dot yang dilakukan oleh pihaknya ditemukan bahwa hasilnya adalah negatif dari kandungan zat Narkoba.
"Berdasarkan hasil uji laboratorium kami terhadap sampel yang dikirimkan oleh pihak Dinkes surabaya hanya untuk permen yang berbentuk dot, dan hasilnya adalah negatif " ujar Lindawati Kepala Seksi Layanan Informasi Konsumen BBPOM surabaya saat hearing dengan Komisi D DPRD Kota Surabaya dengan pihak Dinkes, BNNK Surabaya dan Dinas Pendidikan serta Satpol PP kota Surabaya Kamis (09/03).
Linda juga melanjutkan bahwa berdasarkan data dari pihaknya bahwa permen tersebut telah memiliki ijin edar dari BBPOM dan legal.
"Untuk hasilnya sudah kami umumkan diwebsite kami www.pom.go.id masyarakat bisa melihat informasi tersebut disana"paparnya.
Linda juga mengatakan bahwa ia menghinbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan melakukan cek terhadap makanan yang akan dikonsumsi.
"Kami sudah melakukan pengawasan terhadap produk dan pengawasan terhadap cara produksi dan iklan dan label, sehingga selanjutnya masyarakat sendiri yang harus cerdas sebagai konsumen"imbuhnya.
Sementara itu, dari pihak satpol PP kota Surabaya mengaku sudah mengamankan sekitar 1496 permen dari berbagai jenis yang didapat selama gelaran operasi selama tiga hari diberbagai wilayah kecamatan di Surabaya.
" Berdasarkan hasil operasi selama tiga hari kami mendapatkan sekitar 1496 permen yang kami sita diberbagai sekolah baik di sekolah dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) diberbagai wilayah di Surabaya" ujar Saiful Ikhsan Kasie pengawasan Satpol PP kota Surabaya.
Saiful juga mengatakan bahwa jika memang hasil uji lab negatif pihaknya juga siap mengembalikan permen yang telah diamankan oleh pihaknya.
" Jika memang hasilnya negatif kami siap mengembalikan permen yang sudah kami ambil karena sudah terdata siapa pemiliknya"imbuhya.
Lebih lanjut Saiful mengatakan berdasarkan data terbaru dari laporan pihak kecamatan juga sudah ditemukan agen dari permen tersebut.
" Ini laporan terakhir kami dari pihak kecamatan Wonokromo juga sudah menemukan agennya dan kami juga sudah mengamankan ratusan permen"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Kota Surabaya Kompol Suparti mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan lima jenis permen yang dilabkan ke pihak Puslabfor mabesPolri.
" Kita mengirimkan 5 jenis permen berdasarkan bentuk warna kepihak puslabfor mabes polri untuk dilakukan pengujian"ujarnya. (pan)
Comments
Post a Comment