Skip to main content

Anomali Cuaca Penyebab Rusaknya Jalan di Surabaya

SURABAYA (Mediabidik) – Dampak dari anomali cuaca yang tidak menentu, sehingga menyebabkan jalan di Surabaya rusak dan berlubang, hal itu tidak menyurutkan kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) pemkot Surabaya dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan data dari bulan Januari hingga Maret 2017 ada 765 titik jalan di Surabaya yang rusak dan berlubang.

Ganjar Pramono Kabid Jalan dan Jembatan mengatakan," Kalau musim hujan sudah berahkir insyaallah sudah selesai, sekitar bulan Mei bisa tertangani semua. Berdasarkan data mulai bulan Januari sampai Maret ada 765 titik, itu keluhan masyarakat yang ada di Surabaya, itu data dari keluhan dan laporan warga, Kelurahan, Kecamatan, Satgas dan Media Center 112 milik pemkot, dan yang sudah tertangani kurang lebih hampir 60 %  yang teratasi, sisanya tinggal 40%,"terang Ganjar Senin (20/3).

Lanjut Ganjar," Jadi kalau bisa ditangani Satgas ya ditangani Satgas, tapi kalau memang itu harus ditangani proyek, kita rekap terlebih dulu kemudian kita tangani proyek, tapi tidak bisa ditangani sekarang dan harus melalui lelang, karena ngerjakan gini cepat paling lama satu bulan, dua bulan, kalau anggaranya bisa di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," tambahnya.

Dia menambahkan, untuk kerusakan jalan di Surabaya hampir merata, dan kerusakan jalan yang paling parah ada di wilayah Surabaya Barat dan Utara dan untuk penambalan jalan yang berlubang Dinas DBMP mengunakan aspal Hot Rolled Sheet (HRS)." Untuk kerusakan jalan hampir merata dan yang paling parah ada di Surabaya Utara dan Barat, kalau melihat pengalaman tahun lalu itu kita selesaikan musim kemarau, kalau musim hujan susah kita tidak kerja maksimal, untuk aspal yang kita gunakan kita pakai HRS (Hot Rolled Sheet) itu lebih bagus tahan panas dan hujan,"ungkapnya. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...