Skip to main content

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Garda Bangsa Jatim Ajak Masyarakat Sadar Lingkungan

SURABAYA (Mediabidik) – Cuaca Ekstrim yang  terjadi akhir-akhir ini membuat masyarakat kita sering kali dihadapkan kondisi yang menyedihkan, seperti banjir, angin puting beliung sampai hujan es, dengan angin kencang membuat lingkungan sekitar pohon banyak yang tumbang sehingga masyarakat kita perlu waspada akan kondisi alam tak menentu saat ini.
      
Di Harlah Garda Bangsa ke 18 Ketua DPW Garda Bangsa Jatim H.Kabil Mubarok mengajak  masyarakat kita supaya  sadar akan lingkungan, hal ini dilakukan mengingat cuaca ekstrim saat ini membuat lingkungan sekitar kita menjadi rusak.
    
" Seperti beberapa minggu terakhir ini di Surabaya telah dilanda angin puting beliung bahkan hujan es yang mengakibatkan pohon tumbang dan banjir, hal ini mengingatkan seharusnya supaya masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan kita agar tidak rusak akibat dampak cuaca ekstrim saat ini ," terang Kabil Mubarok saat terjun langsung ke daerah Pasar keputran  ajak masyarakat bersihkan selokan, Sabtu (11/3).
     
Salah satu Organisasi kepemudaan di Jatim dan sekaligus Badan otonom dari Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini, Garda Bangsa merasa tergugah mengajak masyarakat terutama pemuda untuk sadar dan menjaga pentingnya lingkungan sekitar.
   
Dijelaskan Kabil yang juga Anggota DPRD Jatim ini bahwa dengan menjaga lingkungan seperti membersihkan selokan supaya terhindar banjir adalah salah satu bentuk perwujutan kepedulihan terhadap lingkungan, selain itu merapihkan pohon-pohon yang dirasa rawan tumbang .
     
" Kesadaran lingkungan harus dimulai dari keluarga selanjut nya dilingkup masyarakat agar bergotong royong dalam menjaga lingkungan akibat kondisi alam yang tak serba menentu saat ini," terang pemuda tampan yang berpenampilan gundul.
     
Karena itu Pada kesempatan Harlah ke 18 ini, Ketua Garda Bangsa mengucapkan terima kasih terutama masyarakat di daerah Pasar keputran Surabaya khususnya para pemuda ini yang mau di ajak bergotong royong membersihkan selokan kampung dengan harapan aliran got bisa lancar.
    
"Garda Bangsa tidak berhenti sampai di sini saja, bisa jadi kami juga akan melakukan aksi peduli sadar lingkungan di daerah lain yang terkena dampak puting beliung dan banjir, pokoknya kami berharap masyarakat terutama orang tua untuk ajak anak-anaknya tetap menjaga akan pentingnya kesadaran merawat lingkungan," pungkas politisi asal Sidoarjo ini. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...