Skip to main content

Komisi C Minta Dishub Kaji Ulang Amdalalin Transmart Rungkut

SURABAYA (Mediabidik) - Dampak berdiri Transmart Rungkut mendapat keluhan dari masyarakat, hal ini disebabkan kemacetan yang terjadi di jalan Kali Rungkut, Surabaya, pasca diresmikannya pusat perbelanjaan Transmart.  Hal ini ditanggapi secara serius oleh Anggota Komisi C (pembangunan) DPRD Kota Surabaya, Vincensius Awey.

Vincensius menyarankan agar masyarakat membuat kajian alternatif tentang amdal lalin terkait keberadaan Transmart. Langkah itu dilakukan apabila ada masyarakat yang masih meragukan amdal lalin yang dikeluarkan pemerintah kota.

"Keluhan masyarakat tentu ada dasarnya. Karena merekalah yang mengetahui kondisi di sana tiap harinya. Yang dulunya tidak macet, sekarang mengalami kemacetan," ujar Vincensius, Rabu (1/3/2027).

Meski demikian, ia meminta agar masyarakat tidak serta merta menuding Transmart sebagai biang kemacetan yang ada di Jalan Kali Rungkut. Hal itu untuk menjaga nama baik Kota Surabaya sebagai kota barang dan jasa.

"Kita semua bicara soal aturan. Kalau ada yang meragukan hasil kajian dari Dishub, sampaikan langsung ke dinas perhubungan. Itu langkah pertama. Kalau tidak direspon baru buat kajian alternatif," tegasnya.

Untuk kajian alternatif yang akan dilakukan, ia menyarankan menggandeng lembaga terpercaya yang telah bersertifikasi. Misalkan dengan melobatkan universitas yang sudah ahli dalam bidang tersebut.
Selanjutnya, kajian yang telah dihasilkan bisa dijadikan sebagai second opinion sekaligus pembanding kajian amdal lalin yang dikeluarkan pemerintah kota. Karena tidak menutup kemungkinan ada kekeliruan dalam kajian yang dilakukan Pemkot Surabaya.

"Masyarakat boleh meragukan hasil kajian Dishub. Tapi sekali lagi, sebelum ke arah sana ada baiknya dishub mengevaluasi kembali," saran politisi yang dikenal cukup kritis ini.

Awey juga meminta Dishub melihat secara langsung ke lapangan simpul-simpul kemacetan yang ada di kota pahlawan. Misalnya di FR A. Yani, HR Muhammad, Mayjend Sungkono dan Rungkut.

"Dishub jangan hanya menampung. Tapi benar-benar melihat di lapangan kemudian membuat  kajian yang lebih baik. Kalau tidak masyarakat yang akan dirugikan," pungkas Awey.(pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...