Skip to main content

Warga Rembang Bubuhkan Ribuan Tanda Tangan

REMBANG (Mediabidik) – Dukungan terhadap pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang terus bergulir. Warga sekitar pabrik Rembang akan memberikan dukungan moral kepada Semen Indonesia dengan menyerahkan bukti ribuan tanda tangan warga yang mendukung pembangunan pabrik Semen Indonesia kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa hari kedepan.

Wa'id, warga Tegaldowo Rembang mengatakan, Penyerahan bukti dukungan itu akan diikuti warga sekitar perusahaan dan para karyawan yang telah bekerja di proyek pabrik Semen Indonesia di Rembang. 

Ribuan warga sekitar perusahaan pada beberapa waktu lalu menegaskan kembali dukungannya terhadap pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang melalui ikrar yang diucapkan bersama dan tanda tangan pada spanduk. Warga ingin menunjukkan kepada pemerintah, bahwa kehadiran pabrik PT Semen Indonesia menjadi harapan masa depan bagi warga Rembang.

Lebih lanjut Wa'id menjelaskan, mayoritas desa sekitar pabrik mendukung pendirian pabrik. Hal ini mengingat selama ini keberadaan pabrik telah memberikan banyak manfaat nyata kepada masyarakat sekitar.

"Meskipun pabrik belum beroperasi tetapi upaya PT Semen Indonesia untuk memberi program bagi kesejahteraan warga sekitar terus dilakukan," ujarnya, Jumat (9/12/2016).

Perlu diketahui, lanjut Wa'id, kelompok yang menolak keberadaaan pabrik Semen Indonesia di Rembang kebanyakan bukan warga Rembang.

"Mayoritas warga sekitar pabrik mendukung pabrik Semen  karena dengan kehadiran pabrik akan meningkatkan kesejahteraan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat", terang Wa'id.

Ditambahkan Wa'id, semua program yang menyentuh kepentingan masyarakat sudah dijalankan oleh Semen Indonesia, Mulai pelatihan pertukangan kayu, batu, bantuan ternak, pembangunan rumah layak huni hingga bakti sosial di bidang kesehatan sudah dilakukan yang setiap tahun menelan biaya belasan miliar. "Manfaat yang nyata sudah kami rasakan sehingga kami semua mendukung pabrik Semen Indonesia terus berjalan",Tegasnya.

Sebelumnya, 4.000 warga Rembang tumplek blek di akses masuk lokasi pabrik semen milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang, Jawa Tengah. Mereka menggelar acara tahlil akbar dalam rangka memberikan dukungan moral kepada Semen Indonesia agar tetap beroperasi. Doa bersama dan istighosah dipimpin Pengurus Forum Silaturahmi Kyai Muda (FSKM) Jawa Tengah, KH Idror Maemun Zubair. (haria).

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...

Oknum Staf Kecamatan Dukuh Pakis Pungli KTP, KK dan Akte Kelahiran Rp 8.2 Juta

SURABAYA (Mediabidik) – Mahalnya biaya untuk pengurusan KTP, KK dan Akte Kelahiran, itulah yang terjadi di kecamatan Dukuh Pakis Surabaya yang dialami oleh Sri Wulansari warga asal Kediri. Hanya ingin pindah tempat menjadi warga Surabaya dia harus mengeluarkan biaya Rp 8.2 juta kepada oknum staf kecamatan Dukuh Pakis yang bernama Sugeng, hanya menulis nama, alamat, tempat tanggal lahir dan nama orang tua di kertas kosong dia sudah mendapatkan KTP dan KSK Surabaya tanpa harus membawa surat pindah tempat dari Dispenduk Capil Kediri. Hal itu disampaikan Andi kerabat dari Sri Wulandari saat ditemui di kantor Humas pemkot Surabaya, Selasa (5/12) mengatakan, hanya dengan menyerahkan nama, tempat tanggal lahir dan orang tua sudah dapat KTP dan KSK Surabaya. "Untuk data cabut bendel dari Dispenduk capil dari Kediri tidak perlu, cukup hanya mengisi data nama, tempat tanggal lahir dan nama orang tua, janjinya seminggu jadi, ternyata sebulan lebih baru jadi. Untuk pembua...