Skip to main content

Banggar DPRD Jatim Akui UNBK Baru Bisa di PAPBD 2017

SURABAYA (Mediabidik) - Badan anggaran (Banggar) DPRD Jawa Timur belum mengaku belum menganggarkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Padahal mulai awal tahun 2017, pengelolaan SMA/SMK akan beralih ketangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Anggota dewan masih menunggu Dinas Pendidikan Jatim yang mengetahui kebutuhan komputer sekolah.

Drs.H Agus Dono Wibawanto ,MHum Anggota Banggar DPRD Jatim mengatakan, penyerahan kewenangan pengelolaan yang dilakukan pada Oktober 2016 silam, baru menyerahkan umber daya manusia (SDM) dan infrastruktur. Sedangkan untuk tekniks seperti UNBK, pihaknya mengaku masih belum masuk dalam pembahasan. "Soal UNBK ini masih belum. Kalaupun akan dibahas, baru bisa dilakukan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PABD) 2017," ujar Agus Dono, Rabu (28/12).

Kendati demikian, lanjut anggota Komis E DPRD Jatim ini, pihaknya menyerahkan permintaan kebutuhan penggandaan komputer pada Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim dan sekolah selaku yang mengetahuinya di lapangan. Baik sekolah maupun Dispen Jatim dihimbau untuk mengajukan permintaan komputer, jika memang membutuhkan penambahan. Sebab, secara teknis sekolah yang lebih paham berapa jumlah komputer yang diperlukan dalam pelaksanaan UNBK.

"Nanti dalam rapat evaluasi dengan mitra Komisi E DPRD Jatim minggu depan, Dispendik Jatim akan ditanya mengenai hal tersebut. Tapi baru bisa dimasukkan anggarannya di APBD 2017. Harapan kami, semuanya bisa menjalankan UNBK dengan komputer," papar politisi asal Partai Demokrat tersebut.

Masih menurut Agus Dono, dalam pembahasan yang dilakukan pada APBD 2017 yang telah digedok pada November lalu. Tiga hal ketika itu yang masuk dalam pembahasan, yaitu penganggaran pakaian seragam gratis untuk siswa dan pembentukan SMA Taruna seperti di Magelang. Serta penggunaan dana bantuan sekolah (BOS) agar bisa untuk gaji guru tidak tetap. "Kami masih lakukan penghitungan secara cermat menganai gaji guru tidak tetap. Sedangkan untuk seragam gratis dan pembentukan SMA Taruna sudah ada dianggaran," ungkapnya.

Hanya tinggal gaji guru tidak tetap, yang diakui oleh Agus Dono, masih dalam pembahasan skema pembayarannya. Anggota dewan masih menunggu surat keputusan dari Kementrian Dalam Negeri guna memperbolehkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk sektor gaji. Atau akan diambilkan skema dari dana alokasi umum (DAU) yang selama ini diberikan oleh pemerintah pusat untuk daerah. "Kami masih menunggu saat ini dari pemerrintah pusat, memungkinkan atau tidak penggunaan DAU untuk bayar gaji guru tidak tetap," urainya.

      Agus Dono menambahkan, hingga kini dirinya masih menunggu jumlah pastinya untuk guru tidak tetap. Karena pengangkatan guru tidak tetap tersebut tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan saja, tapi juga oleh sekolah dan yayasan pendidikan lainnya. "Ada juga yang diangkat oleh pemerintah kabupaten/kota. Untuk itu kami masih lakukan hitungan mengenai jumlah pastinya," pungkasnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...