Skip to main content

Ubaya Gelar Seminar Kemerdekaan Pers di Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Surabaya (Ubaya) bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Surabaya, Human Rights and Law Studies Unair,  dan Dewan Pers gelar Seminar Indeks Kemerdekaan Pers Jawa Timur 2016. Seminar bertajuk "Sudah Merdekakah Pers Kita?" ini akan memaparkan hasil survei tentang indeks kemerdekaan pers di Jawa Timur 2016 yang sudah dilaksanakan sejak Maret sampai Juli 2016. 

Seminar Indeks Kemerdekaan Pers Jawa Timur 2016 akan dilaksanakan, Jumat, (9/12/2016) di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi Kampus Tenggilis Ubaya, Jalan Raya Kalirungkut Surabaya.

Sebelumnya, Dewan Pers mengadakan survei Indeks Kemerdekaan Pers 2016 di 24 provinsi di Indonesia, dengan melibatkan jurnalis, pegiat pers, dan akademisi sebagai tim peneliti di daerah. Dewan Pers memilih Pusham Ubaya untuk menjadi koordinator dalam pelaksanaan survei Indeks Kemerdekaan Pers 2016 untuk wilayah Jatim. 

Dalam penelitian ini, dipilih 13 informan ahli dan paham tentang pers yang berasal dari berbagai kalangan seperti jurnalis, akademisi, pejabat publik, pelaku bisnis media, dan lainnya untuk mengisi kuisioner.

Pembicara yang hadir dalam seminar ini adalah Christiana Chelsia Chan sebagai perwakilan dari Kelompok Kerja Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers dan akan berbicara mengenai "Indeks Kemerdekaan Pers Indonesia : Upaya Menggambar Utuh Pers Indonesia". Pembicara lainnya adalah Aloysia Vira Herawati, peneliti dari Pusat Studi Hak Asasi Manusia Ubaya yang akan menyampaikan "Indeks Kemerdekaan Pers Provinsi Jawa Timur 2016".

Berikutnya Azmi Sharom, seorang dosen diUniversity of Malaya sekaligus aktivis kebebasan pers dan akademik di Malaysia akan berbicara mengenai "Kemerdekaan Pers di Malaysia, Komparasi dan Tanggapan terhadap Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2016". 

Hadir pula Herlambang Perdana Wiratraman, perwakilan dari Human Rights and Law Studies Universitas Airlangga yang akan berbicara mengenai "Kemerdekaan Pers Provinsi Jawa Timur: Tanggapan terhadap Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2016".

Seminar ini diikuti oleh banyak pihak, antara lain akademisi, pegiat/akvitis pers (termasuk organisasi profesi dan serikat pekerja), pegiat LSM, pemerhati pers/media, pebisnis media, instansi pemerintahan, kepolisian, dan kejaksaan, sekolah, komunitas jurnalisme warga. Kegiatan yang juga mendapatkan dukungan dariStrengthening Human Rights and Peace Research and Education in ASEAN/Southeast Asia (SHAPE-SEA) ini juga bertujuan untukmendiskusikan hasil Indeks Kemerdekaan Pers 2016, khususnya pada skala provinsi.

"Seminar ini diharapkan bisa menjadi ajang evaluasi dengan mengumpulkan kritik dan rekomendasi dari peserta yang merupakan pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan pers. Rekomendasi ini yang nantinya bisa kami serahkan kepada dewan pers," ungkap Aloysia Vira Herawati, S.S., M.Hum.Rights Edu., peneliti dari Pusat Studi Hak Asasi Manusia Ubaya. (haria)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...