Skip to main content

Lurah Bantah Bentuk Panitia Pemilihan

SURABAYA (Mediabidik) - Pemilihan ketua RT, RW dan LKMK di kelurahan Kedurus Karang Pilang Surabaya di sinyalir cacat hukum dan melanggar Perda No 15 Tahun 2003 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi LKM, RT dan RW. Pasalnya pemilihan ketua LPMK, RW dan RT kelurahan Kedurus Karang Pilang terkesan dipaksakan dan rawan kepentingan tanpa melalui proses yang tercantum dalam Perda dan Perwali yang berlaku.

Hal itu diketahui setelah terjadinya pemilihan ketua RW tanggal 17 Desember, LPMK tanggal 22 Desember dan RT tanggal 23 Desember lalu dan tidak sesuai Perwali No 38 Tahun 2016. Notabene merupakan petunjuk teknis (Juknis) dari Perda 15 Tahun 2003.

Edi Cristijanto Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Otoda ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan," Kita meminta lurah untuk menyelesaikan sesuai Perda 15 Tahun 2003 dan Perwali 38 Tahun 2016," ucap Edi, Rabu (28/12).

Edi menambahkan," Tanggung jawab pemilihan LPMK, RW dan RT ada di panitia yang telah di sahkan dengan surat keputusan yang ditandai tangani lurah atas nama camat. Dan sampai dalam masa jabatan ketua LPMK, RW dan RT berahkir, belum terpilih ketua LPMK, RW dan RT. Maka lurah mengajukan usulan Plt ke camat untuk di sahkan,"terangnya.

Sementara Yusak Nur Hamdani lurah Kedurus saat dikonfirmasi membantah," Saya tidak tau soal itu, silahkan tanyakan ke panitia langsung, siapa yang membentuk mereka sebagai panitia dan saya tidak mau komentar banyak," pungkasnya.

Perlu diketahui pemilihan ketua RT, RW dan LPMK kelurahan Kedurus Karang Pilang dianggap bermasalah karena tidak sesuai dengan Perda 15 Tahun 2003 dan Perwali 38 Tahun 2016. (pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...