Skip to main content

Acara Gebyar 1000 HPK Balai Pemuda Dibuka Walikota

SURABAYA (Mediabidik) - Pembukaan acara Gebyar 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) oleh Walikota Surabaya Tri Risma Harini Rabu (25/1) di Balai Pemuda Surabaya, wajib dijadikan perhatian utama bagi pasangan muda, pasalnya 1000 hari tersebut merupakan cikal bakal kehidupan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di hadapan ratusan tamu undangan.
Walikota menjelaskan bahwa pemeliharaan asupan gizi dan kesehatan bayi hingga usia dua tahun wajib menjadi perhatian setiap orang tua. Pasalnya, jika anak kekurangan asupan gizi pada awal pertumbuhan, fisiknya akan tumbuh lebih pendek dan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif sehingga akan mempengaruhi keberhasilan pendidikan, serta menurunkan produktivitas pada usia dewasa.
"Dengan cara seperti ini, kita bisa menentukan mualai dari IQ nya seperti apa, kecerdasan intelektualnya, hingga fisiknya seperti apa di masa depan mulai sekarang," tegas walikota.
Risma memberi contoh kenapa di Korea Selatan sekarang penduduknya berpostur tinggi, karena mulai dari kandungan hingga bayi, mereka diberi asupan makanan ikan laut. Oleh karena itu, Walikota meminta kepada kepala Dinas Kesehatan agar melakukan sosialiasi konsumsi ikan sejak mulai jenjang Pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Sosialisasi makan ikan ini harus dipaksa, jika anak tidak suka harus dipaksa. Karena ini baik untuk anak dan ibunya." tegas walikota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan, angka ibu meninggal akibat pendarahan menurun dari tahun 39 kasus di tahun 2015, turun menjadi 27 kasus di tahun 2016. Turunnya angka tersebut dapat dicegah salah satunya dengan gerakan 1000 HPK.
"Mulai dari calon pengantin hingga nanti punya anak berusia dua tahun, pasangan diberi pengetahuan tentang kesehatan reporduksi, bagaimana perlakuan ke calon bayi saat masih dalam kandungan, hingga asi ekslusif hingga dua tahun," imbuh Febria.
Febria menambahkan, untuk menekan angka ibu mengalami pendarahan saat melahirkan, Pemkot Surabaya melakukan pendampingan. Seorang ibu hamil wajib didampingi empat pendonor dengan golongan darah yang sama. Telah ada 315 calon pengantin dan 150 bidan untuk program 1000 HPk tersebut.
"150 bidan tersebut berasal dari fakultas kedokteran, fakultas kesehatan masyarakat, politeknik kesehatan kementerian kesehatan, dan akademisi gizi. Bagi warga yang ingin mendaftar bisa ke 63 puskesmas di Kota Surabaya untuk mendaftarkan diri, gratis," tegas pejabat yang merangkap sebagai Plt Direktur RSUD dr Soewandhie ini.
Ayu Kartika Sandi salah satu peserta program 1000 HPK menjelaskan, bahwa program ini dirasa sangat penting bagi calon pengantin. Melalui program ini para calon pengantin diberikan fasilitas tes kesehatan secara gratis, dan diberikan wawasan baru mengenai apa dan sebaiknya yang dilakukan calon pengantin sebelum menikah dan hingga punya anak berusia dua tahun.
"Kami menghimbau kepada seluruh calon pengantin agar bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas sebelum ke KUA mulai dari pemeriksaan fisik, LAB, hingga suntik TT. Kemudian ikut program 1000 HPK dan punya anak yang sehat hingga berusia dua tahun," ucapnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...