Skip to main content

Dr.Benjamin : Risma Harus Ikhlas Serahkan SMK/SMA ke Pemprov

SURABAYA (Mediabidik) – Pemerintah Kota Surabaya di bawah Kendali Wali Kotanya  Tri Rismaharini dinilai kurang serius memperjuangkan agar pendidikan SMA/SMK murah pasca pengalihan pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Alasannya karena Risma enggan memberikan dana hibah untuk berpartisipasi terhadap pendidikan SMA/SMK di Surabaya.

Meskipun diketahui bahwa Pemkot Surabaya pernah mengajukan gugatan ke MK agar pengelolaan SMA/SMK dikembalikan ke kota Surabaya karena dikhawatirkan biaya pendidikan mahal. Namun sepertinya Risma masih tak ikhlas menerima keputusan MK tersebut padahal gugatan nya ditolak MK karena kebijakan tersebut adalah amanat undang-undang.

Dr Benjamin Kristianto MARS Anggota Komisi E DPRD Jatim yang menangani Pendidikan menyayangkan sikap Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang masih kurang legowo menerima kenyataan tersebut.padahal anggaran APBD untuk  pendidikan siap dan sangat tinggi.
       
" Yang jadi persoalan adalah legowo mau nyumbang atau tidak untuk masyarakat. Masalahnya tidak semua generasi kita mampu. Apalagi seperti ekonomi saat ini, ada orang tua yang bermasalah di pekerjaan, PHK, dan kebutuhan hidup semakin tinggi, sebenarnya hal tersebut tidak lah sulit bagi pemkot Surabaya untuk membantu kepentingan masyarakat Surabaya," terang dr.Beny saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (31/1).
    
Politisi asal Partai Gerindra Jatim tersebut juga menegaskan  pengalihan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi bukanlah keinginan pemprov. Namun kebijakan tersebut berlaku nasional karena perintah undang-undang. Maka sangat disayangkan sikap Pemkot Surabaya yang tak mau memberikan dana hibah untuk SMA/SMK, padahal dana tersebut sebelumnya sudah disiapkan.

Dr,Beny,  politisi yang maju dari Dapil I (Surabaya dan Sidoarjo ) mencontohkan bahwa sudah ada daerah-daerah lain mau memberikan uang APBD-nya. Seperti halnya Kota Batu mau memberikan dana Rp 20 miliar, Banyuwangi Rp 18 miliar dan Lumajang Rp 8 miliar. Sedangkan di Surabaya sendiri yand notebene anggaran pendidikannya sangat tinggi masih enggan memberikan bantuan dana hibah untuk sekolah SMA/SMK di Surabaya dan  dananya sudah siap.
      
Alangkah baiknya Risma mau membantu untuk partisipasi pendidikan karena semuanya untuk kepentingan gerenasi muda. Apalagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Thjahjo Kumolo telah mengeluarkan Permendagri No 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumberkan dari APBD..

" Saya khawatir  murid SMA/SMK yang merupakan pemilih pemula dalam pemilu dipolitisisasi. Mereka adalah generasi bangsa yang harus terus berjuang di bidang pendidikan secara fokus tanpa di persulit harus menanggung biaya sekolah dan itu menjadi catatan penting untuk Walikota Surabaya Tri Risma untuk ihklas mengelontorkan bantuan hibah APBD khususnya pendidikan di tingkat SMA/SMK," tegas dr,Beny, Serius. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...