Skip to main content

Dusun Tanjung Krajan Jadi Lahan Pembuangan Limbah

GRESIK (Mediabidik) - Perusakan lingkungan yang dilakukan kelompok paguyuban sedot WC Sumber Rejeki dengan membuang limbah cair yang diduga limbah industri dari Petrokimia di dusun Tanjung Krajan desa Tanjung kecamatan Kedamean Gresik disinyalir melanggar Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. Pasalnya pembuangan limbah tersebut dibuang dilahan milik negara seluas 14000 m2 berada di tengah sawah warga sehingga mencemari sawah milik warga sekitar.

Dari hasil temuan dilapangan dan keterangan dari beberapa warga dusun Tanjung Krajan yang di temukan puluhan truk tangki sedot WC lalu lalang keluar masuk di dusun Tanjung Krajan Tanjung kecamatan Kedamean Gresik untuk membuang Limbah cair di area persawahan yang sudah ditentukan, untuk sekali buang setiap sopir dikenakan biaya Rp 25 ribu per tangki. 

Ironisnya kegiatan tersebut sudah berjalan tujuh tahun lebih dan limbah tersebut berasal dari beberapa kota di Jawa Timur diantaranya, Gresik, Surabaya, Mojokerto, Lamongan dan Bojonegoro, untuk mengelabui warga limbah cair tersebut dicampur oleh bahan kimia sejenis M4 agar tidak bau dan tidak merusak tanaman warga walaupun tercemar.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga dusun Tanjung Krajan yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengatakan,," Hampir setiap hari kita temui lalu lalang truk tangki untuk buang limbah di sawah, dan itu sudah bukan rahasia umum disini," ucapnya.

Masih menurut sumber," Hampir setiap hari 20 sampai 50 truk tangki, yang keluar masuk disini dari pagi sampai malam hari, untuk sekali buang tiap sopir dikenakan biaya Rp 25 ribu, per tangki, kalau mau tau lebih jelasnya silahkan tanya ke abah Soleh selaku Polo atau penanggung jawab," paparnya.

Sementara abah Soleh saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengakui," Kegiatan tersebut sudah berlangsung lebih dari tujuh tahun, dan limbah yang dibuang bukan limbah industri melainkan limbah tinja, dan berasal dari seluruh Jawa Timur diantaranya, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Lamongan dan Bojonegoro," terang Soleh, Senin (23/1).

Soleh menegaskan," Disini tidak ada limbah industri, itu hanyalah limbah tinja, apabila ada yang membuang limbah industri kita pasti tau, karena ada orang yang jaga setiap harinya dan sekali buang kita kenakan biaya Rp 25 ribu, uangnya untuk pembangunan dusun, rata-rata warga disini kerjanya sedot WC,"tegasnya. (wan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...