Skip to main content

Ketua DPRD Kaget dan Prihatin Lihat Kondisi Pasar Tunjungan Saat Ini

SURABAYA (Mediabidik) - Saat melakukan sidak Pasar Tunjungan Jalan Raya Embong Malang, Rabu (16/1/2019) siang. Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji yang juga didampingi oleh anggota Komisi A Budi Leksono blusukan melihat kondisi Pasar Tunjungan dari lantai satu hingga ke lantai tiga. Mengaku kaget dan prihatin melihat kondisi Pasar Tunjungan saat ini.

Pasalnya Pasar Tunjungan. Yang letaknya sangat strategis di segitiga emas Tunjungan-Embong Malang, namun kondisinya sudah mati dan tidak terurus.  

Di lantai satu setidaknya hanya ada sekitar lima pedagang yang bertahan. Kemudian di lantai dua hanya ada satu pengusaha yang membuka kantor meski di kanan kiri stan dan lorong sudah kosong, gelap dan juga pengap. 

Sedangkan di lantai tiga sudah tidak ada pedagang yang bertahan. Maklum, tidak ada pedagang yang masih bertahan dengan kondisi pasar yang sudah berlubang atapnya,  berdebu dengan ketebalan sekitar hampir satu sentimeter, tak ada penerangan dan tidak ada akses untuk fasilitas umum lain seperti toilet.  

"Sayang sekali, di Surabaya kota besar,  metropolitan namun ada pasar yang mati, rusak seperti ini. Banyak surat dari pedagang yang masuk ke kami," kata Armuji di lokasi.  

Menurutnya sudah puluhan tahun kondisi pasar memang sepi, namun sampai saat ini aset Pemkot ini makin tidak terurus, padahal kalau dijadikan tempat bisnis dan perkantoran maka akan menjadi sentral keramaian di sini.  

"Maka kalau ini sampai dibenahi, tidak ada revitalisasi, lalu bagaimana kan sayang sekali. Padahal setahu saya saat dirutnya masih Pak Karyanto, sudah ada ide revitalisasi pasar dengan menggunakan kerjasama dengan pihak ketiga," kata Armuji.  

Lantaran hingga kini belum ada perubahan, ia mengaku butuh dorongan ke Pemkot untuk segera mengambil langkah tegas agar menyentuh Pasar Tunjungan. Sehingga jika pasar sudah baik, maka akan sangat diminati pedagang lantaran lokasinya yang memang strategis. 

"Harapannya di akhir masa pemerintah Bu Risma, agar membikin terobosan untuk membangun Pasar Tunjungan dengan kelebihannya menata kota," tegas Armuji.  

Jika memang perusahaan plat merah PD Pasar Surya tidak memiliki anggaran yang cukup, maka menurutnya revitalisasi bisa dilakukan dengan menggandeng CSR atau kerjasama resmi investasi agar pasar ini tidak mangkrak seperti sekarang.  

"Saya mendukung kalau ada pihak ketiga yang mau kerjsama. Kita akan sampaikan ke Bu Risma supaya pasar ini bisa tersentuh. Terutama sekarang akhir masa jabatan Bu Risma kurang dua tahun saya harap bisa merepresentasikan seperti kawasan ini seperti dulu kala," katanya.  

Dan menurut Armujinini akan sejalan dengan program wali kota yang rutin menggelar kegiatan Mlaku Mlaku Nang Tunjungan setiap sebulan sekali.  

Di sisi lain, Wakil Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan Zalil Hakim mengatakan apresiasinya atas langkah Armuji yang meninjau denyut nadi ekonomi pedagang Pasar Tunjungan yang diujung tanduk.  

"Kita tidak bisa mengetuk hati Bu Risma sendirian. Maka kami berharap bu Risma jangan hanya mempersolek taman Surabaya, jangan hanya luarnya saja yang dipoles tapi juga dalamnya, pasar tradisionalnya, jangan dibiarkan kumuh.  Apa gunanya menerima penghargaan bertubi-tubi tapi pasarnya pedagngnya diabaikan," tegasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...