Skip to main content

Temui Ketua DPRD Jatim, Kiai Kampung Tolak Gubernur Soekarwo Maju Pilgub DKI Jakarta

SURABAYA ( Media Bidik ) – Sejumlah Kiai yang tergabung dalam Kiai Kampung mendatangi Gedung DPRD Jatim untuk temui Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar guna mewadulkan kabar perihal Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta tahun depan.

Menurut Koordinator Kiai Kampung Fahrus Rozy mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin Pakde Karwo meninggalkan Provinsi Jatim sebelum habis masa tugasnya  memimpin Jatim sampai tahun 2018 mendatang dan meminta agar Pakde Karwo tetap fokus menepati janjinya kepada masyarakat  Jatim.

" Saya melihat dari youtobe  soal pernyataan Gubernur DKI  Jakarta Basuki Tjahaya Purnama ( Ahok) perihal pencalonan Pakde Karwo maju Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2017, kami terkejut karena Pakde Karwo masih punya hutang janji untuk menuntaskan tugasnya sampai berakhir," terang Gus Fahrus usai temui Ketua DPRD Jatim,Senin (9/5).

Lebih dalam Gus Fahrus menegaskan bahwa langkah yang dilakukan pihaknya ini sebagai antisipasi agar Partai Demokrat mengurungkan niatnya untuk mencalonkan Pakde Karwo maju Pilgub DKI Jakarta, karena itu pihaknya akan kembali ke Gedung DPRD Jatim ini dengan membawa seluruh perwakilan Kiai Kampung dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim  pada hari Jumat (13/5).

" Sebelum ini terjadi, makanya Kiai Kampung melakukan antisipasi yang intinya supaya Gubernur Jatim Soekarwo harus menuntaskan tugasnya di Jawa Timur sebagai Gubernur sampai akhir masa tugas," tegas Gus Fahrus.

Sementara itu Halim Iskandar Ketua DPRD Jatim usai di temui rombongan Kiai kampung mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini. " Pihaknya ( DPRD Jatim,red) akan mengumpukan seluruh Fraksi untuk memberikan jawaban yang pasti terkait permintaan Kiai kampung tersebut," pungkas Gus Halim.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...