Skip to main content

Ramaikan THP Kenjeran Dengan Festival Pantai Kenjeran

SURABAYA ( Media Bidik ) - Untuk menghidupkan kembali wisata pantai di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya, yang merupakan satu-satunya ikon wisata bahari yang ada dikota Surabaya. Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)bersama DPRD kota Surabaya dan didukung oleh komunitas Rek Ayo Rek (RAR) mengelar acara Festival Pantai Kenjeran, Sabtu (21/5), sekaligus memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 723.

Tujuan acara tersebut adalah, selain untuk meramaikan tempat wisata kenjeran. Juga untuk menarik para pemuda Surabaya agar dapat mengekspresikan bakatnya dalam Festival lomba band antar pelajar se Surabaya dengan tampilan lagu-lagu Koes Plus serta memanjakan pengunjung THP Kenjeran untuk makan ikan bersama, gratis, selain itu panitia juga mendatangkan Koes Plus bersaudara untuk menghibur warga Surabaya. Pengunjung yang datang bukan hanya dari Surabaya melainkan Sidoarjo, Madiun, Jember, Tuban dan daerah lain di Jawa Timur.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menambahkan, Festival Pantai Kenjeran juga bertujuan meningkatkan pemberdayaan nelayan Kecamatan Kenjeran maupun Kecamatan Bulak yang menjadi binaannya. "Semua ikan seberat 2 ton dibeli langsung dari nelayan. Yang bakar ikan juga ibu-ibu nelayan. Ikan dibakar, diasapi dulu oleh ibu-ibu nelayan, baru dibakar warga di THP Kenjeran. Jadi ikan lebih sedap. Ikan kami bagikan ke siapa saja yang datang di THP Kenjeran," papar Riswanto. Sabtu(21/5).

Sebagai Ketua Panitia Bakar dan Makan Ikan Gratis, Riswanto, mengatakan untuk anggaran bakar dan makan ikan ditanggung unsur masyarakat yang memberikan sumbangan tidak mengikat. Sedangkan festival band pelajar dan tampilan band Koes Bersaudara dan Koes Plus terselenggara atas biaya APBD Kota Surabaya tahun anggaran 2016 melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berdasar pokok-pokok pikiran DPRD Surabaya."Melalui kegiatan makan ikan ini kami ingin meningkatkan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat yang masih rendah. Selain itu, mendorong meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Surabaya melalui gemar makan ikan," kata Bang Ris, sapaan Riswanto.

Sedangkan Ketua DPRD Armuji menyebut bahwa lembaganya baru pertama ini menggelar konser musik Koes Bersaudara dan Koes Plus. "Antusias pecinta Koes Plus luar biasa. Bukan saja datang dari daerah lain di Jatim, namun juga kota lain di Indonesia. Rencana ini akan kami jadikan agenda tahunan. Tahun ini yang pertama bersamaan HJKS (Hari Jadi Kota Surabaya) ke-723. HJKS tahun depan, ke-724 akan ada Festival Pantai Kenjeran lagi. Jadi event tahunan. Tanggal 28 Mei 2016, akan kami gelar konser musik The Gembells di Kalimas. Panggungnya di Kalimas," rinci Armuji.

Sementara Yon Koeswojo jelang check sound sempat menyampaikan terima kasih pada Ketua DPRD Armuji yang menggelar konser musik Koes Plus, yang diawali lomba band pelajar. Lagu-lagu Koes Plus menjadi lagu wajib peserta. Pria asal Tuban, Jatim, ini mengaku sebulan lalu juga tampil di Surabaya. "Senang bisa kembali menghibur masyarakat Surabaya. Kalau maunya sih sebulan sekali," kata Yon, yang kemudian tersenyum.

Dengan manggung di Surabaya, Yon mengaku senang bisa bertemu dengan Komunitas Pecinta Koes Bersaudara dan Koes Plus Jiwa Nusantara asal Surabaya dan bahkan Jatim. "Koes Plus band nasional dengan lagu pop, jawa. Tema lagu ada nusantara, nasionalisme, semangat membangun bangsa. Karena itu, saya setuju saja kalau ada rencana seminar tentang syair-syair lagu Koes Plus. Seperti lagu berjudul Kolam Susu, menggambarkan kecintaan akan laut," urai Yon.

Kepada wartawan Yon berjanji akan main dua jam dan bahkan lebih. "Isik kuat rek (masih kuat rek)," pungkas Yon.(pan)



Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...