Skip to main content

Walikota Surabaya Launching Kampung Pendidikan

SURABAYA ( Media Bidik ) - Kota Surabaya yang terkenal sebagai kota ramah anak memang memiliki perhatian yang serius kepada anak. Tidak hanya masalah pendidikan namun lingkungan tempat tinggalnya juga diperhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terbukti dengan adanya kampung pendidikan. Kriteria kampung pendidikan memiliki lima kategori yakni kampung belajar, kampung sehat, kampung asuh, kampung kreatif dan inovatif dan kampung aman.

Pemenang kategori kampung belajar tahun 2015, adalah RW 8 kelurahan Babat Jerawat yang diwakili oleh Bagus Andrianto menjelaskan pengelolaan manajemen kampung tapi tidak boleh kampungan. "Kampung kami memiliki program jam pendidikan, setiap anak wajib belajar pada pukul 19.30 WIB," jelasnya ditengah acara Launching Kampung Pendidikan di Graha Sawunggaling, Senin (2/5/2016).

Anak-anak diwajibkan belajar, jika ada anak yang bermain maka langsung disuruh pulang dan belajar. Meski awalnya berat namun kini anak-anak sudah bisa memetik hasilnya, banyak anak-anak yang diterima di SMP dan SMA Negeri."Selain itu anak-anak yang memiliki bakat kami arahkan, skill olahraga dan bakat kesenian, kami masukkan ke club-club juga jargon kami bebas narkoba dan judi," tandasnya.

Sedangkan pemenang kampung aman, adalah RW 11 kelurahan Kertajaya yang diwakili Budiarto menerangkan kekuatan kampungnya dalam menciptakan kampung aman dengan melakukan pemasangan CCTV sebanyak 16 buah yang dipasangkan dengan android untuk memantau rumah warga masing-masing. "Pojok-pojok kampung juga ada CCTV dan dipasangkan dengan speaker jika ada kejadian bisa langsung cepat tertangani," ujarnya.

Meski memenangkan kategori kampung aman, kampung RW 11 Kertajaya juga tetap memperhatikan pendidikan dengan cara mendirikan Taman Bakti Bacaan Masyarakat yang terdapat fasilitas seperti balai dengan koleksi buku yang lumayan banyak."Selain itu juga ada tempat pojok cerita bagi anak-anak yang ingin mendengarkan dongeng," pungkasnya.

Selain 2 kategori sebelumnya, juga ada pemenang dari kategori kampung asuh, RW 1 kelurahan Dukuh Setro yang diwakili oleh Sony Sulaksono. Kampung asuh tidak hanya memperhatikan anak-anak dan lansia saja namun kebutuhan setiap warga juga dipenuhi. Seperti konsultasi balita, keluarga sakinah, pra nikah dan pengajian."Siapapun yang ingin belajar ke kampung kami, kami membuka tangan," tegasnya.

Wali Kota Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan dirinya ingin setiap kampung yang ada di Surabaya bisa mengikuti lomba kampung pendidikan. Hasil akhirnya menang atau tidak bukan menjadi tujuan utama."Perubahan kearah yang lebih baik itu yang penting," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...