Skip to main content

Gelar Safari Kebangsaan, Ketum PAN Zulkifli Hasan Ziarah ke Makam Sunan Ampel

Ketua DPW PAN Jatim Masfuk
SURABAYA ( Media Bidik ) – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan beserta rombongan dijadwalkan akan berziarah kemakam Sunan Ampel di Surabaya sekaligus bersilahturahmi dengan Takmir Masjid Ampel beserta para Ulama dan Habaib di Surabaya pada Kamis (12/5) mendatang. Kegiatan ini merupakan  salah satu kegiatan dari Safari Kebangsaan yang dilakukan DPP PAN.

Seperti yang dijelaskan Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mengatakan, "  Bapak Zulkifli Hasan Ziarah kemakam Sunan Ampel adalah bagian dari serangkaian kegiatan Safari Kebangsaan PAN selama 3 hari Rabu - Jumat (11-13) dengan  tema Merajut Kebhinekaan dari Sabang sampai Merauke," ucap masfuk di Rumah PAN Jatim, Rabu (11/5).

Masfuk menambahkan, tradisi Ziarah sudah sering dilakukan Ketum DPP PAN sebelumnya, seperti Amien Rais dan Soetrisno Bachir juga pernah berziarah kemakam Sunan Ampel karena Sunan Ampel adalah penyebar Islam di Nusantara sehingga Indonesia mayoritas penduduknya beragama islam.

Selain ke Sunan Ampel, terang Masfuk, selama di Surabaya Ketum DPP PAN akan menggelar dialog kebangsaan bersama Walikota Surabaya, Rektor Unair, Mahasiswa dan Tokoh masyarakat di Kampus C Unair Surabaya. " Dialog Kebangsaan ini bertujuan menyerap aspirasi sekaligus memberikan problem dinamika yang dihadapai masyarakat saat ini," terang Masfuk.

Mantan Bupati Lamongan ini juga menjelaskan bahwa di Jawa Timur nanti daerah-daerah yang bakal dikunjungi Zulkifli Hasan meliputi Bojonegoro, Sidoarjo, Surabaya, Malang dan Batu." Disetiap daerah yang dikunjungi nanti bapak Zulkifli Hasan akan menyempatkan mengunjungi sentra pelaku UMKM dengan harapan bisa mengetahui persoalan yang terjadi dilapangan, " tegasnya.

Untuk diketahui bahwa Safari kebangsaan yang dilakukan Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan beserta rombongan dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta, setelah itu dilanjutkan menuju Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian. (rofik)
    
      

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...