Skip to main content

Komisi B Jatim Mendorong Disperindag Jatim untuk Koordinasi Dengan Bulog dan Puspa Agro

Pranaya Yudha Mahardika anggota Komisi B Jatim
SURABAYA ( Media Bidik )  – Sudah menjadi tradisi ketika menjelang bulan Ramadhan bisa dipastikan harga sembako mulai merangkak naik, hal ini perlu adanya perhatian yang serius bagi Pemerintah Provinsi Jatim terutama Disperindag Jatim untuk memantau langsung agar harga sembako tidak naik, sebab itu semua kembali lagi masyarakatlah yang akan dirugikan.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi B DPRD Jatim yang membidangi Perekonomian Pranaya Yudha Mahardika,SP.M.I.B  mengatakan bahwa pihak Komisi B akan mendorong agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur ( Disperindag Jatim) melakukan kerja sama dengan Bulog Jatim dan Puspa Agro untuk berkoordinasi terkait harga sembako di pasaran yang identik akan naik ketika jelang moment terntentu seperti jelang bulan suci Ramadhan mendatang.

" Ada beberapa strategi khusus tahun ini selain menguatkan system biaya angkut, Komisi B akan memdesak Disperindag Jatim untuk saling koordinasi dengan pihak Bulog dan Puspa Agro terkait data dan stok harga pangan yang saling dimiliki Instansi tersebut," tegas Yudha saat ditemui di ruang kerjanya,Senin (16/5).

Politisi asal Fraksi Partai Golkar Jatim ini menganjurkan supaya Disperindag Jatim bersama pihak Puspa Agro maupun Bulog melakukan operasi pasar karena sudah menjadi kebiasaan bagi padagang yang nakal ketika jelang moment tertentu untuk menaikaan harga dagangannya.

" Jika Disperindag bersama Puspa Agro dan Bulog dalam operasi pasar menemukan ulah pedagang nakal diminta supaya pedagang tersebut mendapat sanksi tegas hingga disetopnya subsidi dagangan," tegas Yudha. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...