Skip to main content

Sudah ada 117 Fasum Diserahkan ke Pemkot Surabaya

SURABAYA (Mediabidik)  - Dinas PU Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang pemerintah kota (Pemkot) Surabaya bekerja keras dalam mengambil alih Prasarana dan Sarana Umum (PSU) atau fasum dari pengembang. Itu terbukti, sejak 2014 hingga 2017 dari 397 perumahan dengan 252 pengembang ada 117 fasum yang sudah diserahkan ke pemkot Surabaya. 

Kasie Pemanfaatan Tata Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Ali Murtadlo mengatakan bahwa hingga bulan ini, setidaknya dalam kurun waktu 3 tahun dalam catatan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan tata ruang Kota Surabaya sudah ada penyerahan secara administrasi sebanyak 117 lokasi dari total sebanyak 397 perumahan dari 252 pengembang.

" Dalam data kami setidaknya sudah ada 117 lokasi dari total perumahan sebanyak 397 perumahan dari 252 pengembang yang menyerahkan PSU" ujarnya.

Ia juga menambahkan, saat ini masih ada 141 lokasi perumahan dalam proses. Sedangkan untuk PSU yang sudah jadi secara fisik 93 fasum dan dalam proses fisik ada 27 fasum 

" Ke 27 fasum yang sedang proses ini lantaran adanya banyak kendala yang terjadi dilapangan," imbuhnya.

Ia menjelaskan kendala yang terjadi lantaran masih adanya ketidak sesuaian data. Seperti halnya fasum yang dimiliki oleh PT Darmo Permai yang berupa jalan, ini terkendala karena ketidak sesuaian batas.

" PT Darmo Permai prosesnya sedang pengembalian batas oleh BPN dikarenakan ada ketidaksingkronan data yang diberikan oleh pihak pengembang," paparnya.

Selain PT Darmo Permai ada juga pengembang diwilayah barat yakni Benowo Dream Land yang terkendala karena belum lengkapnya data penunjang persyaratan.

" Kami memahami kendala yang dialami oleh pihak pengembang. Sehingga kami memberikan waktu kepada pengembang untuk menyelesaikan data tersebut," pungkasnya.(pan)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...