Skip to main content

Partai Nasdem Jatim, Sebut Surya Paloh Lebih Pilih Khofifah di Pilgub Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Meskipun belum secara resmi menyatakan dukungan terhadap salah satu bakal calon gubernur (bacagub), namun figur yang diidamkan Partai Nasdem pada pilkada Jatim mendatang sedikit terkuak. Hal ini menyusul adanya arahan yang telah diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Nasdem Jatim untuk mendukung salah satu calon. 
       
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Nasdem Jatim, Muzammil Syafi'i, menyebut bahwa Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, lebih condong kepada bakal calon gubernur yang saat ini masih menjabat Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. Penilaian terhadap mendukung Khofifah sedikit di atas Bacagub Jatim yang lain, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
        
"Untuk saat ini, ada dua bacagub yang direkomendasikan oleh DPP untuk kami dukung. Mereka ada Gus Ipul dan Ibu Khofifah. Namun, Pak Surya sepertinya lebih condong kepada Ibu Khofifah," terang Muzammil saat ditemui acara Halal Bihalal kader Nasdem se Jatim, Sabtu (15/7).
        
Menurut Muzammil, ada beberapa pertimbangan yang diberikan oleh ketua umum terkait pemberian dukungan tersebut. Pertama, Khofifah dianggap dapat meneruskan beberapa program Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo. 
         
Sebelumnya, Muzammil menjelaskan, bahwa Nasdem sepakat dengan program Pakde Karwo dalam mengembangkan masyarakat yang berbasis peningkatan ekonomi. Program yang juga dikenal dengan istilah Soekarwonomic.
         
"Kami bersama Pak Surya pernah satu seminar dengan Pakde membahas peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami setuju dengan konsep membangun yang dipaparkan oleh Pakde. Sehingga, kami menilai program tersebut perlu untuk dilanjutkan," jelas anggota komisi A DPRD Jatim ini. 
         
Khofifah, menurut Muzammil mampu melakukan hal tersebut. Kepemimpinan Khofifah di kementerian sosial RI, menurut Muzammil, mencerminkan figur yang visioner dan inovatif. "Beliau bisa membuat program yang terintegrasi satu dengan yang lain," lanjut pria yang juga menjabat ketua fraksi di DPRD Jatim ini. 
         
Selain itu, Khofifah juga memiliki elektabilitas yang berada di jajaran atas beberapa hasil survei belakangan ini. Berada tipis di bawah Gus Ipul, yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur. Sehingga, ia optimis dengan pergerakan mesin partai pendukung, Khofifah dapat mengungguli calon lain, nantinya. 
         
"Elektabilitas Bu Khofifah memang masih berada di bawah Gus Ipul. Sebab, Gus Ipul saat ini lebih diunggulkan karena beliau seorang ketua PBNU sekaligus Wakil Gubernur Jatim. Namun, waktu masih panjang, peluang calon lain masih sama besar," sebutnya. 
          
Selain dua hal tersebut, Khofifah juga memiliki modal dukungan massa yang tak kalah solid. Yakni, organisasi Muslimat NU, yang juga dipimpinnya. "Kalau (dukungan) NU sendiri, masih bisa pecah. Namun, kalau Muslimat NU sudah terkenal solid," jelasnya. 
         
Meskipun demikian, hingga saat ini dukungan partainya belum akan secara resmi diberikan oleh pihaknya. Pertama, Nasdem masih menunggu pencalonan Khofifah sekaligus pengunduran diri dari kabinet Kerja. Kedua, pihaknya juga akan mendengar masukan dari daerah pada Rakorda Nasdem Awal bulan depan.(rofik) 
      
 
   
 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...