Skip to main content

Ribuan Jamaah Ponpes Darur Abror Pasuruan Doa Untuk Khofifah - Emil

SURABAYA (Mediabidik) - Ribuan jamaah dan santri Pondok Pesantren Darul Abror di Pasrepan Pasuruan, Rabu (13/12) menyatakan dukungan ke pasangan bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bacawagub Jatim Emil Dardak. Dukungan tersebut terungkap dari sambutan ribuan jamaah dan santri pondok ketika bacawagub Jatim Emil Dardak melakukan silaturahmi ke pondok tersebut.

Para jamaah dan santri pondok tersebut mendoakan agar Khofifah Emil memenangkan Pilgub Jatim 2018." Kami inginkan gubernur dari NU tulen. Bu Khofifah adalah gubernur asli NU. Kami doakan agar bu Khofifah dan mas Emil Dardak menang,"jelas salah satu jamaah.

Sedangkan pengasuh ponpes KH. Husnan menyampaikan rasa bahagiannya atas kunjungan Emil Dardak di ponpes   Darul Abror Pasuruan. " Kami merasa bangga dan bahagia atas kunjungannya ke pondok. Kami akan selalu mendoakan agar pasangan Khofifah-Emil memenangkan Pilgub Jatim dan diberi kelancaran dalam Pilgub Jatim 2018 demi mewujudkan Jatim yang semakin maju,"terangnya.

Sementara itu, wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Kuswanto mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap dukungan dan doa dari jamaah dan santri Ponpes Darul Abror Pasuruan." Kami yakin dukungan dari kalangan ponpes di seluruh Jatim kepada Khofifah-Emil akan terus mengalir. Kehadiran Emil Dardak di ponpes dan didoakan oleh jamaah dan ribuan santrinya menambah nilai positif untuk memacu semangat untuk memenangkan Pilgub Jatim. Apalagi didoakan dan tentunya saya yakin doa mereka akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT"terangnya.

Dengan adanya dukungan dari seluruh ponpes di Jatim,kata Kuswanto, pasangan Khofifah-Emil yang diusung Partai Demokrat dan parpol koalisi akan memenangkan Pilgub Jatim 2018. " Kami optimis sekali,"tutupnya. (rofik)

 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...