Skip to main content

Ini Harapan Gus Ipul pada Pendamping Program Keluarga Harapan

SURABAYA (Mediabidik) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bersinergi dan melakukan inovasi di tengah keterbatasan yang ada. Guna membantu operasional, pemerintah juga mulai mencairkan bantuan operasonal bagi para pendamping ini.

"Hari ini secara simbolik kita berikan bantuan operasional Rp650 ribu untuk masing-masing pendamping. Setiap tahun sudah dianggarkan untuk mereka ini, nilainya sama," kata Gus Ipul usai menyerahkan secara simbolik bantuan operasional bagi PKH di kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kamis 14 Desember 2017.

Menurut Gus Ipul, ketika pendamping PKH melakukan pendampingan, tentu diperlukan beberapa biaya operasional yang memang tidak tercover sehingga diperlukan biaya tambahan untuk para pendamping ini.

"Kita ingin PKH bisa bekerja dengan lebih baik di tengah keterbatasan yang ada. Memang perlu inovasi perlu kreatifitas, lebih-lebih ada pendamping yang sudah 10 tahun bekerja mulai tahun 2007," ujar Gus Ipul.

Para pendamping ini diharapkan juga terus bersinergi. Mereka yang sudah senior diharapkan mampu memberikan bimbingan bagi yang muda. Begitu sebaliknya, para pendamping muda diharapkan terus memberikan masukkan agar program ini benar-benar berjalan dengan benar.

"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan penyalahgunaan program ini. Tidak ada pungutan, sampai saat ini ndak ada laporan adanya pungutan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul yakin, seluruh PKH telah memahami batasan-batasan kerja yang harus dilakukan. Semua kerja harus sesuai dengan apa yang telah diamanatkan kepada mereka.

"Saya percaya teman-teman PKH tahu apa yang dilakukan, tahu batasnya dan perlu melaksanakan tugas sesuai koridor ketentuan yang ada," ujarnya.

Sementara itu, di Jawa Timur jumlah pendaping PKH saat ini mencapai 4.008 orang dan tersebar di 38 kabupaten kota. Sedangkan keluarga penerima PKH telah mencapai 1 juta keluarga.

Dengan program ini, maka kemiskinan di Jawa Timur diharapkan juga terus bisa dikurangi. Kemiskinan adalah tanggung jawab semuanya. Pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat juga telah memiliki program pengurangan kemiskinan.

"Dulu saat awal Saya dan Pakde Karwo dilantik, kemiskinan masih 16 persen, sekarang alhamdulillah turun tinggal 11,77 persen dan ditargetkan tahun depan bisa turun lagi menjadi 10 persen," kata Gus Ipul. ( rofik)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...