Skip to main content

Tampilkan Budaya Nusantara Diahkir Penutupan Indonesia Chanel 2017

SURABAYA (Mediabidik) - Peserta program Beasiswa Seni dan Budaya (BSBI) yang berasal dari 45 negara tampil  dalam acara puncak Indonesia Channel (Inchan) 2017 di Empire Palace Surabaya, Jumat (18/8) malam dengan menampilkan tari-tarian Seni dan Budaya Nusantara. 

Hadir dalam acara ini, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi didampingi suami, Agus Marsudi, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Luar Negeri, Al Busyra Basnur, para pejabat Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Konjen dan Konsul Luar Negeri. 

Dalam acara tersebut Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui pemberian beasiswa kepada siswa-siswi luar negeri. Nantinya setelah menyelesaikan pembelajaran selama 3 bulan di Indonesia, mereka memperkenalkan budaya Indonesia di negaranya masing-masing. 

"Selain memperkenalkan budaya Indonesia, ada maksud lain yakni membangun jembatan antara hubungan Indonesia dengan negara internasional lainnya atau dengan kata lain acara ini sebagai salah satu bentuk diplomasi kebudayaan Indonesia dengan negara-negara lain. 

"Belajar budaya ke negara orang sama halnya dengan memahami pola pikir dari negara tersebut," kata Retno seusai acara. 

Dirinya juga mengingatkan kepada peserta, agar transaparan menerima keberagaman dengan cara saling menghormati, menghargai serta memiliki sikap toleransi. 

"Mari kita junjung perbedaan dan kita jaga tali persatuan dan pertemanan antara indonesia dengan negara internasional, dengan begitu nama Indonesia bisa dibawa kemana mana," imbuhnya. 

Perlu diketahui, sejak tahun 2013 BSBI berhasil menelurkan 776 alumni yang berasal dari 49 negara. Setelah menyelesaikan studinya, sebagian besar dari mereka melanjutkan studi S-2 di Indonesia bahkan membuat karya mengenai budaya di Indonesia. 

"Seperti halnya lulusan dari Negara Kepulauan Fiji membuat kelompok dance, Perancis membuat film fokumenter Tari Pakarena dan Korea Selatan meluncurkan satu album dangdut bernama papa mama di Seoul," ujar perempuan kelahiran Semarang ini. 

Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, melalui acara ini, budaya di Indonesia akan semakin dikenal oleh dunia melalui program beasiswa bagi pemuda-pemudi yang berkesempatan belajar budaya di Indonesia. Disamping itu, pagelaran tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kembali minat dan apresiasi generasi muda Indonesia terhadap ragam seni dan budaya.  

"Inilah cara paling cerdas untuk mengenalkan budaya kesenian di Indonesia kepada dunia dan semoga dalam acara ini kita bisa menjaga tali persaudaraan serta mampu membaur dengan negara-negara internasional lewat kesenian," kata Risma diiringi tepuk tangan peserta yang mayoritas dihadiri pelajar SMP-SMA. 

Risma juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenlu yang mempercayai Surabaya sebagai tuan rumah dalam pagelaran Indonesia Chanel 2017. "Terima kasih sekali lagi saya ucapkan kepada bu Menteri (Retno Marsudi) beserta jajarannya dan pihak lainnya," sambung dia.  

Selama acara berlangsung, 59 peserta BSBI dari 45 negara menampilkan berbagai macam tarian khas Indonesia sesuai dengan pelatihan di sanggar-sanggar seni yang sudah mereka jalani selama 14 pekan (3 bulan) di beberapa sanggar diantaranya, Studio Tydif Surabaya, Sanggar Semarandana Denpasar Bali, Rumah Budaya Rumata Makassar dan kampus UPN Veteran Yogyakarta. (pan) 

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...