Skip to main content

Gus Ipul Daftar Cagub Lewat Golkar Jatim

SURABAYA (Mediabidik) - Pasca dibukanya pendaftaran Cagub dan Cawagub oleh Partai Golkar Jatim.  Saifullah Yusuf menjadi Tokoh pertama yang mendaftar sebagai calon gubernur (cagub) dengan mengambil formulir di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Senin (7/8).

Didampingi oleh Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar, Sekretaris DPW Badruttamam, dan ketua Bapilu Thoriqul Haq, Gus Ipul mengaku sengaja datang untuk memenuhi syarat dan mekanisme yang ditetapkan Golkar Jatim. 

"Sengaja saya ke sini untuk mendaftar melalui Golkar, setelah mendengar membuka pendaftaran tentu atas perintah Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.

Sementara Halim Iskandar menegaskan kedatangannya sebagai bentuk upaya membangun komunikasi dengan semua partai.

"Ini merupakan hasil jalinan komunikasi yang terjalin selama ini. Disampaikan pada kesamaan visi dan misi, bukan karena kepentingan semata. Kami akan menghormati dan mengikuti aturan partai," ucap Halim.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Nyono Suharli mengaku berterima kasih kepada Gus Ipul karena telah menjadi yang pertama mengambil fomulir.

"Saya berharap Gus Ipul segera mengisi formulir dan melengkapi isian dan persyaratan yang kami lampirkan. Harapan saya segera mengembalikan dan mendaftar dengan kelengkapan yang sudah ditentukan," tegasnya. 

Apakah Khofifah akan ikut mendaftar, Wakil Ketua Pemenangan Pilkada Harun Al Rasyid mengaku Tim  Khofifah menginformasikan akan ikut mendaftar."Cuman belum memberi kepastian kapan akan mendaftar," ungkapnya.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Tiga Alasan Kejaksaan Ajukan Kasasi Atas Vonis Bebas Eks Dirut PT DOK

SURABAYA (Mediabidik) – Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Heru Kamarullah, secara tegas menyatakan pihaknya sudah menyatakan secara resmi, untuk mengajukan perlawanan terhadap vonis bebas yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tipikor Surabaya terhadap Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta. "Perlawanan dalam bentuk upaya hukum kasasi tersebut sudah resmi kita dinyatakan ke Pengadilan pada Rabu (23/10/2019) lalu," terang Heru, Jumat (25/10/2019) Heru menambahkan, Kasasi atas putusan bebas tersebut dilakukan berdasarkan tiga pertimbangan sebagaimana diatur dalam pasal 253 Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pertama, terkait peraturan hukum yang tidak diterapkan sebagaimana mestinya. Kedua, untuk menguji kinerja hakim dalam mengadili perkara telah sesuai dengan Undang-Undang apa tidak atau dalam istilah hukum disebut judex facti. Dan yang ketiga, untuk menguji batas kewenangan pe...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...