Skip to main content

Waspadai Banjir Kiriman, Komisi E Jatim Himbau BPBD Siaga 24 Jam

SURABAYA (Mediabidik) - Luapan sungai bengawan Solo membuat beberapa wilayah di Kabupaten Ngawi banjir. Ini merupakan peringatan bagi daerah lain, terutama yang dilalui Bengawan Solo, agar waspada dan menyiapkan langkah antisipasi jika sewaktu-waktu banjir melanda.
      

"Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini harus siaga 24 jam. BPBD Jatim wajib melakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Saya sudah mendapat informasi itu tadi siang ketinggian mencapai 1 meter," terang dr.Benjamin K.Mars saat di temui di ruang Fraksi Gerindra, Sabtu (1/10)
       

Anggota Komisi E ini menegaskan  pihak  Komisi E DPRD Jatim sudah melakukan kroscek untuk mengetahui kondisi di wilayah terdampak banjir. " Sudah sediakan makanan siap saji dan kid wear. Buffer stock ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ribuan orang. Semua sudah dikirim oleh BPBD," terang Ketua Kesira Jatim tersebut.
      

Dr.Beny mengakui, BPBD telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi bencana. "Jadi di semua daerah yang berpotensi bencana itu sudah ada buffer stock, yang cukup untuk ribuan orang. BPBD sudah melaksanakan preventive action," tegasnya.
       

Selain itu, ia juga menyerukan agar dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial harus turun tangan. Pasalnya, setelah air banjir surut akan timbul masalah-masalah lain. 
     

"Dinas Kesehatan harus melakukan koordinasi dengan rumah sakit. Setelah banjir, biasanya berbagai macam menyakit akan menyerang warga, seperti misalnya penyakit kulit dan diare. Nah, ini harus segera ditangani," terang dr,beny.
     

karena itu pihak Komisi E DPRD Jatim mengimbau BPBD Jatim agar waspada, terutama yang ada dilalui aliran Sungai Bengawan Solo. "Bojonegoro itu, kalau banjir kan selalu mengerikan. Namun kita tetap ingin, mudah-mudahan tidak terjadi di kota lain," pungkasnya.(rofik)
      

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...