Skip to main content

Komisi B Jatim Tolak Kebijakan Pusat Tutup 8 Pabrik Gula di jatim

SURABAYA (Mediabidik) – Wacana Penutupan pabrik gula di Jawa Timur oleh Pemerintah Pusat mendapat kecaman dari anggota Komisi B DPRD Jatim, pasalnya mereka menuding pemerintah dengan sengaja membubarkan pabrik gula yang dianggap tidak menguntungkan dan lebih berpihak pada pabrik gula swasta. Selain itu ada indikasi untuk meningkatkan impor gula.
   

Kabil Mubarok Wakil ketua Komisi B DPRD Jatim mengaku sangat menyesalkan kebijakan pemerintah yang akan menutup delapan pabrik gula yang rata-rata dikelola PTPN dengan alasan managemen amburadul.

Padahal kalau sebatas managemen cukup dengan dilakukan pergantian bukannya menutup. Kebijakan ini justru akan mematikan petani tebu yang ada di Jawa Timur, apalagi pemerintah pernah menggembar-gemborkan akan dilakukan revitalisasi.
   

"Saya khawatir apa yang dilakukan pemerintah pusat semata-mata untuk membelah pabrik gula swasta yang rencananya akan beramai-ramai berdiri di Jatim. Termasuk akan dibukanya impor besar-besaran di Jawa Timur. Karenanya kami akan terus mewaspadai aksi ini," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (15/10).
    

Politisi asal Fraksi PKB ini menegaskan bahwa bahkan saya melihat pemerintah sudah hilang ingatan disaat gembar-gembor akan dilakukan revitalisasi sejumlah mesin di sejumlah pabrik gula yang ada dibawah PTPN.
   

" Menurutnya (komisi B) Pemerintah Pusat menutup pabrik gula di Jatim sah-sah saja, asalkan dua atau tiga pabrik akibat kesulitan dana untuk revitalisasi. Karenanya jika penutupan dilakukan secara besar-besaran, maka perlu dicurigai," tegas Komandan Garda Bangsa PKB Jatim tersebut.
     

Untuk itu, Komisi yang membidangi Perekonomian ini akan terus mengawal kebijakan Pemerintah Pusat pasca penutupan. Artinya, pihaknya tetap akan menolak berdirinya pabrik gula swasta dan impor gula.
  

"Kalau itu yang terjadi maka saya minta gubernur segera mengeluarkan Pergub yang intinya menolak pendirian pabrik gula swasta. Termasuk pelarangan bongkar muat gula impor di Jatim. Selain dilakukan penjagaan ketat disejumlah wilayah perbatasan antara Jatim dan Jateng," pungkasnya. 
    

Untuk diketahui bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi ketegangan antara PG swasta dan PTPN. Mereka saling tuding menelatarkan petani tebu akibat kebijakan PG swasta yang ditengarai menggiling raw sugar. Untuk menghindari permasalahan terjadi kembali, pihaknya minta ke pemerintah untuk mengevaluasi kembali kebijakannya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...