Skip to main content

Ketua DPRD Jatim Pesimis Pusat Akan Cairkan DAU

Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar
SURABAYA (Mediabidik) -  Pimpinan DPRD Jatim pesimis Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Perimbangan akan segera turun. Ini karena belum ada tanda-tanda ke arah sana, mengingat tax amnesty masih jauh dari harapan, sementara beban yang ditanggung APBN sangat berat dan butuh suntikan dana besar.
     

Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar menegaskan sebelum ada hitam diatas putih, pihaknya pesimis jika pusat akan memberikan DAU dan Dana Perimbangan yang rencananya digunakan untuk menambah APBD 2017. Meski begitu pihak DPRD Jatim terus berupaya akan mendongkrak APBD 2017 yang sebelumnya dipathok oleh eksekutif sebesar Rp23,52 triliun.
   

"Kami pesimis DAU dan dana perimbangan akan segera cair. Pasalnya, saat ini pusat membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk menutupi APBN yang defisit. Sedang hasil tax amnesty sendiri masih belum jelas,"tegas Abdul Halim yang ditemui usai paripurna, Rabu ( 12/10) .
       

Pria yang akan maju Pilgub Jatim mendatang menambahkan, jika DAU dan Dana Perimbangan merupakan kewajiban yang harus diberikan pusat ke daerah. Untuk itu wajib bagi Pemprov Jatim untuk menagihnya. 
       

"Sesuai dengan pertemuan dengan Kemenkeu dipastikan DAU dan Dana Perimbangan Jatim segera diberikan. Ini karena klaim pemerintah pusat telah berhasil dalam menjalankan tax amnesty dan menarik beberapa pajak. Dengan hasil ini diharapkan PAPBD 2017 dapat meningkat. Apalagi dalam melakukan perhitungan, Pemprov Jatim masih menggunakan hasil realisasi pendapatan yang lama yang tentunya terus bergerak setiap harinya," pungkas Ketua DPW PKB Jatim tersebut. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...