Skip to main content

Pimpinan Dewan Dorong Potensi PAD Dieksplorasi Lagi

SURABAYA (Mediabidik) - Agar dapat menambah alokasi dana dalam Rancangan-APBD 2017, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjadi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) diharapkan untuk lebih mengeksplorasi semua  potensi yang ada sehingga dapat menaikkan penghasilan. Dengan begitu, PAD diharapkan dapat naik antara 5-10 persen.
         
Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengatakan, Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Alokasi Sementara (KUA-PPAS) sudah disepakati legislatif dan eksekutif. Mengingat KUA-PPAS melalui kajian yang relevan oleh eksekutif.
       
kalau nanti dalam pertengahan pembahasan ada perkembangan naik/turun terhadap pembahasan KUA-PPAS, maka pihaknya menyerahkan kepada Komisi C untuk melakukan kajian. "Komisi C akan terus melakukan kajian apakah alokasi dana sudah riil, atau ada tambahan PAD," tegas politisi asal Partai Demokrat saat di temui di fruang kerjanya,Kamis (6/10).
     
karena itu pimpinan Dewan mendorong Komisi C agar melakukan pengkajian yang mendalam terhadap potensi pendapatan. SKPD yang selama ini menjadi sumber-sumber pendapatan, Komisi C dapat mengajak dialog.
      
"Saya normatif saja menunggu kajian Komisi C, apakah sudah mendekati realita yang ada.  Insya Allah APBD stabil, tidak terkepras," ucapnya. 
       
Ditegaskan politisi asli Madura tersebut bahwa Pemanggilan SKPD tentunya juga memperhatikan pendapat dari pakar ahli, karena kajian mempertimbangkan lambatnya pertumbuhan ekonomi, sehingga berdampak turunnya daya beli masyarakat.
       
"Apa yang disampaikan KUA PPAS oleh eksekuti bisa mendekati realita. Saya kira bisa bertambah, kalau pengurangan pasti tidak," paparnya.
       
Mantan ketua fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim tersebut menilai minimnya PAD juga dapat disebabkan adanya permainan finance kendaraan bermotor. Pihak finance sengaja menunda penyetoran pajak, meskipun kendaraan sudah laku.(rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Ketua Umum KONI Jatim M Nabil: Laga FIFA U-17 Moment Menentukan Timnas Indonesia ke Depan

SURABAYA|Mediabidik.Com - Ketua Umum KONI Jatim M Nabil mengemukakan, perhelatan laga sepak bola international U-17 di Indonesia, menjadi moment menentukan bagi Timnas Indonesia 50-10 tahun ke depan.  "Momen luar biasa, yang harus dimaksimalkan oleh semua stakeholder sepakbola nasional. Mulai dari klub hingga pemerintah. Kesempatan ini sangat jarang terulang. Hasilnya saya harapkan jadi fondasi kerangka timnas senior nanti," kata Nabil, pada Rabu (8/11/2023). Menurutnya, skuat Timnas U-17 besutan Bima Sakti Tukiman, tiga di antaranya berasal dari Jatim. Termasuk striker andalan Arkhan Kaka Putra Purwanto yang kini memperkuat Persis Solo. Yang paling istimewa, tentu saja keberadaan Figo Dennis Saputrananto. Pemain muda Persija Jakarta itu berasal dari satu daerah dengan M Nabil, yakni Kota Probolinggo. "Banyak pemandu bakat yang tertuju pada perhelatan Piala Dunia U-17 nanti. Pemain-pemain kita harus menunjukkan permainan terbaiknya agar mendapat perhatian dar...

Komisi B Minta Pemprov serius sosialisasi dana pinjaman untuk pelaku UMKM

SURABAYA ( Media Bidik) - Jatim sangat apresiasi terhadap Pemprov yang mempunyai program membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dengan menggelontorkan dana sebesar 400 Miliar di Bank UMKM guna memberikan bantuan kredit lunak kepada para pelaku UMKM di Jatim. Namun Chusainuddin,S.Sos Anggota Komisi B yang menangani tentang Perekonomian menilai Pemerintah provinsi masih kurang serius memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutrama pelaku UMKM yang sebenarnya ada dana pinjaman lunak untuk mereka. " Ketika saya menjalankan Reses di Blitar,Kediri dan Tulungagung , banyak masyarakat sana tak mengetahui ada dana pinjaman lunak di Bank UMKM untuk para pelaku UMKM, karena sebenarnya jika Pemprov serius memberikan sosialisasi sampai ke tingkat desa,maka saya yakin masyarakat sangat senang sekali," ucap pria yang akrab dipanggil Gus Udin tersebut. Apalagi menyambut MEA, seharusnya pelaku UMKM sudah mengerti kalau ada dana pinjaman unt...