Skip to main content

Komisi B Jatim Menilai Operasi Pasar yang Diadakan Disperindag Kurang Tepat Sasaran

SURABAYA (Media Bidik) – Dalam Inspeksi Mendadak ( Sidak ) yang dilakukan Komisi B DPRD Jatim yang menangani Perekonomian di beberapa pasar induk yang ada di Surabaya di rasa kurang efektif atau kurang tepat sasaran, pasalnya dari beberapa operasi pasar yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Disperindag  Jatim, ternyata masih tidak begitu membantu masyarakat, sebab selain harga yang dijual dalam operasi pasar tidak begitu beda jauh dengan harga yang dijual di pasaran, pembeliannya juga dibatasi.

Menurut H.M. Ka'bil Mubarok,M.Hum,SH,I  Wakil Ketua Komisi B yang memimpin dalam Sidak yang digelar pada hari Rabu (1/6) mengatakan, seharusnya operasi pasar tidak hanya dilakukan di pasar induk saja, akan tetapi operasi pasar seharusnya dilakukan dipasar-pasar kecil  di tingkat kecamatan.

" Kalau operasi pasar di gelar dipasar induk saja masih banyak masyarakat tidak mengetahui dan  selain itu harganya belum bisa terkatrol," terang nya saat Sidak di Pasar Induk Wonokromo,Surabaya.
     
Politisi dari PKB Jatim ini juga melihat upaya Pemerintah Provinsi Jatim untuk menekan harga-harga gula dengan menggelar operasi pasar nampaknya tak efektif, mengingat selisih antara gula yang dijual di pasar dengan harga yang dijual di operasi pasar hanya selisih Rp 2.250 per kilogramnya.

" Harga gula yang dijual di operasi pasar tak mengalami perbedaan yang signifikan dengan harga gula dipasar, belum lagi belinya antri dan dibatasi, " jelas Ka'bil.

Senada, Anggota Komisi B yang ikut dalam rombongan Sidak  Hj.Atika Banowati ,SH menambahkan, saat ini stock gula aman hingga lebaran, dan diharapkan bisa stabil hingga bulan Ramadhan dan Lebaran,sebab masyarakat sangat butuh sekali mengkonsumsi gula saat Bulan Ramadhan.

" Kami meminta agar Disperindag melakukan operasi pasar hingga ke pasar kecil yang ada di kampung-kampung dan operasi pasar juga diberlakukan bagi pedagang kecil sehingga harga kebutuhan pokok dapat ditekan," harap politisi Partai Golkar Jatim tersebut.(rofik)  

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...