Skip to main content

Bank Jatim Resmi Lakukan Spin Off Tahun 2016

SURABAYA (Media Bidik) – Hasil pertemuan antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisi C DPRD Jatim dan PT Bank Jatim yang dilakukan pada hari Senin (27/6) akhirnya disepakati agar spin off  Syariah dilakukan pada tahun 2016 ini. Namun dengan catatan  modal awal  Rp500 miliar.

Hal itu disampaikan Irwan Setiawan Anggota Komisi C DPRD Jatim yang menangani tentang Keuangan menegaskan  sejak awal pihaknya memberikan apresiasi terhadap rencana percepatan spin off Bank Jatim syariah pada tahun 2016. Karenanya, Bank jatim sudah siapkan dana Rp500 miliar  untuk proses spin off Bank jatim syariah.

"Dengan dana Rp500 miliar tersebut maka Bank Jatim syariah masuk skema buku I. Menurut OJK sementara cukup buku I dulu sebagai take off. Namun ada  kekhawatiran proses spin off Bank Jatim syariah akan berdampak kepada penurunan CAR Bank Jatim antara 3-4 persen dan ini harus diantisipasi,"tegas Irwan saat ditemui di DPW PKS Jatim,Selasa (28/6).

Akan tetapi mendapat tantangan seperti itu,  pihak Bank Jatim sudah menyiapkan skema revaluasi aset. Sehingga CAR Bank Jatim dipastikan masih tetap stabil.  Kekhawatiran lainnya perkembangan Bank Jatim syariah pasca spin off tidak dapat beroperasi maksimal,. Karena terkendala modal yang minim.
    
" Oleh karena itu, analisa investasi menjadi penting untuk menjawab kekhawatiran tersebut. Laba UUS per tahun ini senilai Rp1.8 miliar  yang disampaikan oleh Bank Jatim bisa menjadi modal awal utk menjawab kekhawatiran tersebut,"lanjut Irwan.
    
Disisi lain, peran pemerintah provinsi didorong untuk menyiapkan langkah langkah untuk memayungi Bank Jatim syariah pasca spin off.  Salah satu upaya tersebut,maka itu  Pemprov harus segera merancang raperda Bank Jatim syariah sebagai BUMD baru di Jawa Timur. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...