Skip to main content

Usai Assesment ke Dua, DPRD Jatim Desak Khofifah Segera Lantik Pejabat Definitif


Mediabidik.com
- Komisi A DPRD Jatim minta Khofifah tidak mengulur ulur waktu untuk segera melantik OPD-OPD yang masih kosong posisi pimpinannya. Wakil Ketua Komisi A DPRDJatim Hadi Dediansyah mengingatkan Khofifah bahwa tidak ada alasan apapun yang perlu dicari cari untuk segera melantik calon pimpinan OPD yang sudah lolos hasil assesment.

"Gubernur harus segera melantik para OPD yang sudah lolos assement ini, karena selama kurun waktu 2 tahun kepemimpinannya, Khofifah belum bisa menyelesaikan kekosongan beberapa pimpinan OPD. Dengan selesainya tugas pansel melakukan assesment saya berharap OPD yang masih Plt segera diisi dan ditetapkan dengan pejabat definitif. Dan tidak ada alasan apapun untuk tidak segera melantiknya," kata politisi Gerindra ini, dtemui diruang pimpinan Komisi A, Selasa (14/9/2021)

Komisi A melihat banyak program Khofifah yang sudah, ternyata tidak berjalan dengan baik dan cenderung tidak terealisasi akibat persoalan banyaknya Plt kepala dinas dan pejabat lainnya di Pemprov Jatim. 

"OPD itu adalah organ dari pemerintahan provinsi yang sangat penting. Dan Gubernur sudah mencanangkan program program dan sejumlah terobosan baru. Tetapi ketika melihat organ OPD masih terbengkalai, maka otomatis ya ndak bisa maksimal bahkan yang muncul adalah program itu hanyalah isapan jempol semata. Lha gimana mau kerja maksimal, sementraa OPD OPD nya bukan yang definitif. Jadi dalam hal ini saya mengingatkan sesegera mungkin Gubernur untuk melantik sesi kedua yang hasilnya sudah ditentukan lewat assement," kata pria yang akrab disapa Cak Dedi ini. 

Komisi A lanjut Cak Dedi, mendesak Khofifah agar segera menyelesaikan kekosongan ini pada akhir september nanti, "Iya Kami (Komisi A) sepakat mendesak diakhir bulan semuanya harus segera terisi. karena kalau gak selesai selesai ya kerja pemprov gak maksimal," ungkapnya.

Komisi A, kata Dedi memberikan apresiasi kepada timsel yang sudah menyelesaikan assesment 1 dan 2 untuk memenuhi harapan komisi nya untuk segera menemukan pejabat yang akan mengisi OPD OPD yang kosong. agar memasuki akhir 3 tahun jabatannya khofifah bisa menyelesaikan dan mengisi kekosongan dibeberapa OPD ini. 

Apakah hasil assemnet ini bukan pertimbangan like and dislike atau titipan semata ? Dedi meyakini pejabat yang akan ditempatkan adalah tokoh tokoh yang sudah memenuhi syarat, 

"Itu kan hak prerogatif Gubernur, Komisi A tidak bisa masuk terlalu dalam mencampuri urusan internal, kami lebih mengedepankan fungsi kami sebagai pengawas. Mengawasi jalannya penempatan para OPD ini, percayalah bahwa yang ditempatkan itu adalah tokoh tokoh yang memenuhi persyaratan," pungkasnya. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...