Skip to main content

Bank Jatim Launching Pembayaran Tiket Bus AKDP Dengan Aplikasi QRIS


Mediabidik.com
-  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) kembali mendukung Pemerintah dalam upaya Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah kabupaten/kota. Kali ini bank Jatim bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur.

Bank Jatim mempermudah transaksi pembayaran Tiket Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan menggunakan QRIS bankjatim. Bertempat di Terminal Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk, Launching dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, serta Direktur TI & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo.

Launching pembayaran tiket bus ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan Dinas Perhubungan akan suatu sistem pembayaran non tunai yang memudahkan bagi masyarakat dan dapat langsung masuk rekening secara realtime, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. 

Selain efisiensi, pembayaran cashless juga dapat mempermudah penumpang dalam membeli tiket serta meminimalisir beredarnya uang tunai. 

"Sebuah kebanggan bankjatim dapat berkontribusi atas inovasi-inovasi yang diterapkan dalam pemanfaatan teknologi informasi yang bertujuan untuk memudahkan tata cara pembayaran tiket bus AKDP secara cashless (non tunai). Inovasi kami ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga diharapkan mampu memberikan kemudahan, baik bagi penumpang, maupun bagi operator bus", ujar Tonny.

Saat ini fintech terus dikembangkan mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan kemudahan layanan perbankan dan itu juga merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab bankjatim untuk terus berinovasi mewujudkan kemudahan-kemudahan layanan bagi nasabah khususnya masyarakat Jawa Timur.

Adapun transaksi pembayaran tiket bus secara cashless tentunya membawa berbagai keuntungan seperti meningkatkan Pendapatan Asli Daerah , menekan kebocoran pendapatan , terintegrasi dengan sistem Smart City ,  sebagai salah satu indikator parameter pengukuran potensi pendapatan retribusi melindungi masyarakat dari tarif yang tidak sesuai dengan PERDA,  meningkatkan pelayanan dan perbaikan infrastruktur bagi pengguna jasa angkutan umum (Bus AKDP), serta sosialisasi penggunaan QRIS.
bankjatim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan serta mempermudah berbagai transaksi.

Diharapkan dengan adanya penerapan QRIS untuk pembayaran tiket bus AKDP ini akan menjadi pilot project bagi penerapan pembayaran non tunai lainnya di Provinsi Jawa Timur, terutama pada pembayaran moda transportasi.   

"Kami berharap, acara pada hari ini membawa manfaat bagi kita semua. Semoga bankjatim dapat terus menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Semoga  produk & layanan kami dapat terus bermanfaat bagi nasabah khususnya masyarakat Kabupaten Nganjuk", tutup Tonny. (rofik)

Comments

Popular posts from this blog

Dalih Partisipasi Masyarakat, SMAN 8 Surabaya Wajibkan Siswa Bayar Uang Iuran Rp 1,5 Juta

Mediabidik.com - Berdalih iuran partisipasi masyarakat (PM), SMAN 8 Surabaya wajibkan siswa bayar uang iuran pembangunan sekolah sebesar Rp 1,5 juta. Jika tidak membayar siswa tidak dapat ikut ujian. Hal itu diungkapkan Mujib paman dari Farida Diah Anggraeni siswa kelas X IPS 3 SMAN 8 Jalan Iskandar Muda Surabaya mengatakan, ada ponakan sekolah di SMAN 8 Surabaya diminta bayar uang perbaikan sekolah Rp.1,5 juta. "Kalau gak bayar, tidak dapat ikut ulangan," ujar Mujib, kepada BIDIK. Jumat (3/1/2020). Mujib menambahkan, akhirnya terpaksa ortu nya pinjam uang tetangga 500 ribu, agar anaknya bisa ikut ujian. "Kasihan dia sudah tidak punya ayah, ibunya saudara saya, kerja sebagai pembantu rumah tangga. Tolong dibantu mas, agar uang bisa kembali,"ungkapnya. Perihal adanya penarikan uang iuran untuk pembangunan gedung sekolah, dibenarkan oleh Atika Fadhilah siswa kelas XI saat diwawancarai. "Benar, bilangnya wajib Rp 1,5 juta dan waktu terakh...

Dukung Penyelenggaraan Layanan QRIS Trans Jatim, Bank Jatim Raih Penghargaan

SURABAYA|Mediabidik.Com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus bersinergi dengan program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Salah satu bentuk support Bank Jatim, yaitu memfasilitasi kemudahan pembayaran transportasi bus Trans Jatim.  Berkat pelayanan prima yang diberikan oleh BJTM itu, perseroan berhasil mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) atas kerja sama penyelenggaraan layanan pembayaran non tunai melalui QRIS pada sistem E-Ticketing Trans Jatim. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dishub Jatim Dr Nyono dan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah dalam acara Peresmian Operasional bus Trans Jatim Koridor IV (Gresik - Lamongan) dan Trans Jatim Luxury, di Alun-Alun Lamongan, pada Jumat (9/8/2024). Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy...

Pj Gubernur Jatim Lepas Atlet Jatim Menuju PON XXI Aceh-Sumut

SURABAYA|Mediabidik.Com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis atlet kontingen Jawa Timur (Jatim) dapat membawa pulang gelar Juara Umum dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut pada 9-20 September mendatang. Hal tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Jumat (30/8/2024) sore.  Pelepasan tersebut ditandai dengan pemakaian jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih oleh Pj Gubernur Adhy. Pj Gubernur Adhy mengatakan, optimisme raihan juara umum di PON kali ini sangatlah realistis. Mengingat pada gelaran PON XX di Papua tahun lalu, Jatim dapat menduduki juara ketiga. "Target tentunya yang terbaik lebih dari PON XX kemarin. Cita-cita kita jelas Juara Umum. Kita akan berjuang sekuat tenaga. Insya Allah nanti kami juga akan membersamai mereka bertanding. Kita doakan semoga Jawa Timur akan memperoleh juara umum atau paling tidak lebih daripada PON ke...